Di Medan ada kedai teh legendaris yang eksis sejak tahun 1943, saat masih zaman penjajahan Jepang! Racikan tehnya herbal dan menyehatkan dengan pilihan rasa pahit dan manis.
Liang teh merupakan racikan teh herbal asal China yang terbuat dari beberapa tanaman. Minum liang teh dipercaya membawa banyak khasiat sehat.
Di Medan, kamu bisa mencicipi liang teh berkhasiat yang legendaris. Nama penjualnya Liang Teh Ayong yang sudah melayani pelanggannya sejak zaman penjajahan Jepang, tepatnya tahun 1943!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah 3 generasi menjalankan bisnis teh liang ini. Generasi pertama dijalankan oleh Akong yang memutuskan menjual teh liang pada masa penjajahan Jepang, kemudian pada generasi kedua dilanjutkan oleh Akao.
 Liang Teh Ayong sudah eksis sejak 1943. Foto: Liang Teh Ayong (Cory Patricia Siahaan/) |
Pada masa kini Liang Teh Ayong dilanjutkan oleh anaknya yaitu Ayong yang telah menjalani selama lebih dari 50 tahun.
"Awalnya dijual sama Bapak Akong. Waktu penjajahan jepang, Akong memutuskan untuk menjual teh ini. Baru di generasi kedua dilanjutkan Akao. Sekarang dilanjutkan sama anaknya, Ayong," ungkap Minan (71) toke Liang Teh Ayong kepada detikSumut, Minggu (9/6/2024).
Menariknya, semua peralatan yang digunakan dalam pembuatan teh liang, mulai dari gerobak, keranda, hingga peralatan tehnya, masih menggunakan peralatan lama dari tahun 1943. Proses pembuatannya pun masih menggunakan arang, sama seperti pada zaman dahulu.
"Cara masaknya, peralatannya semua masih pakai alat yang dulu. Ini aja masaknya masih pakai arang. Keranda yang kami pakai ini dulunya dipakai bapak Akong untuk jualan sambil dipikul," tambahnya.
Teh ini diracik dengan rempah-rempah yang berasal langsung dari China. Liang Teh Ayong terdiri dari 2 jenis rasa, yaitu pahit dan manis. Teh liang pahit memiliki rasa pahit dengan cita rasa rempah masih cukup terasa. Sedangkan teh liang manis memiliki rasa khas teh pada umumnya.
 Racikan liang teh yang kaya khasiat. Foto: Yogaku Puspita Rini Sagala/d'Traveler |
Liang Teh Ayong memiliki banyak khasiat, terutama teh liang rasa pahit. Teh liang pahit dapat membantu mengatasi tekanan darah tinggi, gula darah, dan kolesterol. Sementara itu, teh liang manis bermanfaat untuk mengobati panas dalam. Jika teh ini diminum di pagi hari, dapat membantu melancarkan buang air besar.
Dalam satu hari, Liang Teh Ayong terjual sekitar dua tong teh liang. Pada zaman dulu, bisa terjual hingga 12 tong per hari. Perubahan jalan membuat orang enggan untuk datang.
Namun, pada malam minggu, tempat ini ramai dikunjungi hingga penuh. Pengunjung datang dari berbagai tempat, termasuk Berastagi, Aceh, bahkan dari luar negeri seperti Hongkong dan Jepang.
 Satu cup Liang Teh Ayong dibanderol Rp 7 ribu. Foto: Instagram makanmana |
Liang Teh Ayong berlokasi di emperan toko di Jl. Perdagangan No.19, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara. Harganya sekitar Rp 7.000 per cup. Teh ini hanya dijual di malam hari dari pukul 17.00 WIB sampai 23.00 WIB setiap hari, mulai dari hari Senin-Minggu.
Artikel ini ditulis oleh Cory Patricia Siahaan, mahasiswa magang Merdeka di .
Artikel ini sudah tayang di detiksumut dengan judul "Meneguk Teh Legendaris Liang Teh Ayong, Sudah Ada Sejak Penjajahan Jepang"
(adr/adr)