thif-live.com

Kata Pebisnis Kopi Soal Tren Kopi Tahun 2022, Bakal Ada Kreasi Baru?

Prediksi Tren Kopi dan Kafe Tahun 2022
Foto: dok. Irvan Helmi/Istimewa

Jakarta -

Menjamurnya kafe dan kedai-kedai kopi dinilai sebagai sebuah harapan sekaligus kekhawatiran. Selaku pakar dan pelaku bisnis kopi, Irvan Helmi jelaskan pendapatnya.

Kopi menjadi salah satu menu yang dinilai memiliki peningkatan pesat di dunia kuliner. Ternyata tak hanya sementara, perkembangan industri kopi diprediksi masih akan terus berlanjut bahkan meningkat.

Permintaan kopi yang terus meningkat dianggap sebagai angin segar dan harapan yang bisa dimaksimalkan untuk kemajuan kopi di Indonesia. Tetapi belum sepenuhnya bahagia, ada hal-hal yang juga harus diperhatikan baik bagi produsen hingga konsumen kopi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai seorang pelaku bisnis yang telah berkecimpung di industri kopi sejak lama, Irvan Helmi, selaku Co Founder Anomali Coffee mengungkapkan arah perkembangan kopi saat ini. Berkaca dari banyak pengalaman yang sudah dilaluinya, seperti ini pendapatnya.

Baca juga: William Wongso Bicara Tren Kuliner Nusantara hingga Tantangan Promosinya

ADVERTISEMENT

Berkembangnya Digitalisasi

Prediksi Tren Kopi dan Kafe Tahun 2022Prediksi Tren Kopi dan Kafe Tahun 2022 Foto: dok. Irvan Helmi/Istimewa

Perkembangan teknologi memiliki pengaruh besar terhadap industri kuliner termasuk kafe-kafe. Perubahan gaya hidup yang kini semakin canggih dan serba cepat dilihat oleh Irvan Helmi sebagai kesempatan untuk para pebisnis dan pelaku industri kafe memanfaatkan momen ini.

Saat dihubungi oleh (5/1) Irvan mengatakan bahwa digitalisasi punya peran yang sangat penting bagi keberlangsungan kafe-kafe. Menjamurnya kafe-kafe membuat persaingan antar produsen kopi ini juga semakin meningkat dan mengembangkan digitalisasi pada kedai kopi akan menjadi cara cerdas untuk menghadapi persaingan.

"Sekarang itu kan semuanya udah digital. Jadi digitalisasi itu sangat penting. Menerapkan digitalisasi di kafe itu sangat memudahkan pelanggan, kalau pelanggan termudahkan mereka juga akan tertarik untuk datang. Semuanya juga jadi bisa lebih mudah," kata Irvan Helmi.

Bukan sekadar memudahkan, akhir-akhir ini perkembangan digital dan berbagai penawaran yang diberikan dilihat sebagai sesuatu yang paling dicari oleh konsumen kafe. Tak hanya dalam meningkatkan penjualan, digitalisasi juga diharapkan oleh Irvan Helmi menjadi jembatan antara petani kopi, produsen kopi, hingga proses biji kopi diseduh ke dalam cangkir.

Baca juga: Pastry Chef Prediksi Makanan Hybrid Kembali Viral di Indonesia, Apa Menunya?



Simak Video "Mengintip Kafe Seni Bernuansa Picasso di Irak"
[Gambas:Video 20detik]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat