thif-live.com

Demi Hemat Rp 1,8 Juta per Minggu, Keluarga Ini Rela Cari Makan di Hutan

Demi Hemat Rp 1,8 Juta per Minggu, Keluarga Ini Rela Cari Makan di Hutan
Foto: Mirrors.co.uk / Amy Sharpe

Jakarta -

Seiring meningkatnya biaya hidup, keluarga ini mencari cara lain untuk bertahan. Mereka rela mencari makan gratis di hutan demi bisa menghemat sampai Rp 1,8 juta per minggu.

Biaya hidup yang semakin tinggi membuat banyak keluarga mengubah cara hidupnya dengan berhemat. Ada berbagai hal yang bisa dilakukan, namun keluarga ini memilih cara yang cukup berbeda.

Sebuah keluarga yang terdiri dari pasangan bernama Jim dan Kat Parum ini memang tumbuh di keluarga yang familiar dengan berkebun. Pasangan ini juga telah belajar memasak makanan dari bahan-bahan yang dikumpulkan dari kebun atau dari alam bebas seperti hutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada satu titik, mereka akhirnya memutuskan hidup dari makanan yang ditanam di alam sebanyak mungkin hingga bisa menghemat uang sampai £100, sekitar Rp 1,8 juta per minggunya.

Jim yang sebelumnya bekerja di perhotelan itu memanfaatkan keahliannya untuk mengajari banyak orang cara mencari makan di alam. Ketika muncul masa-masa kritis, banyak orang berminat untuk belajar di Forage Box miliknya agar bisa menghadapi masa sulit itu, lapor mirror.co.uk (26/11)

ADVERTISEMENT

Memutuskan untuk mencari makan di hutan dan dari hasil berkebun itu tampaknya memang mampu mengurangi pengeluaran belanjanya. Jim mengungkap bahwa sedikit petunjuk yang diajarkan olehnya bisa memotong cukup banyak biaya belanja supermarket yang mahal.

"Dengan sedikit petunjuk, biaya belanja mahal bisa secara drastis berkurang. Kami telah menabung ratusan (dollar) setiap tahunnya dengan menyampingkan ide belanja mingguan," pungkas jim.

Dengan cara ini, Jim dan Kat pun kini jarang pergi belanja ke supermarket karena mereka benar-benar sudah punya segala bahan di kebun. Jika terpaksa belanja di supermarket, uang yang dikeluarkan pun hanya sebesar £5 atau sekitar Rp 94 ribu per bulan.

Demi Hemat Rp 1,8 Juta per Minggu, Keluarga Ini Rela Cari Makan di HutanIni salah satu jamur yang diambil oleh keluarga tersebut di hutan. Foto: Mirrors.co.uk / Amy Sharpe

Perubahan gaya hidup ini juga membuat keluarga tersebut bisa mengurangi sampah makanan. Jim dan Kat akan mendaur ulang sisa makanan mereka dan menjadikannya sebagai pupuk kompos.

Sehari-harinya, Jim menghabiskan waktu untuk memanen jamur, buah buahan beri, dan tanaman lain sebelum ia sarapan roti dengan selai buah yang dibuat sendiri. Untuk makan siang, keluarga ini biasanya akan memasukkan banyak buah-buahan yang ditanam sendiri. Sementara, santapan makan malamnya berubah mengikuti musim. Mereka bahkan pernah mengonsumsi burung buruan.

Demi Hemat Rp 1,8 Juta per Minggu, Keluarga Ini Rela Cari Makan di HutanDari hasil panen kebunnya, keluarga ini bisa menghasilkan beberapa buah dan sayuran. Foto: Mirrors.co.uk / Amy Sharpe

Meskipun hidup mereka harus bergantung dengan hasil tanam dan kondisi alam bebas, beruntungnya setiap anggota keluarga, bahkan anak-anak mereka sekalipun terbiasa dengan gaya hidup yang seperti ini.

Jim mengungkap bahwa semua anggota keluarganya adalah penyuka makanan. Mereka juga sudah bisa menemukan beberapa kombinasi makanan terlezat dari bahan-bahan yang ditemukan di alam itu.

Demi Hemat Rp 1,8 Juta per Minggu, Keluarga Ini Rela Cari Makan di HutanBahkan anak dari Jim dan Kat pun telah terbiasa dengan cara hidup seperti ini. Foto: Mirrors.co.uk / Amy Sharpe

"Semua anggota keluarga kami adalah penyuka makanan. Kami juga telah menemukan beberapa kombinasi terlezat," pungkas Jim.

Adapun beberapa tips diungkap oleh keluarga ini jika ingin bertahan hidup dengan cara seperti mereka. Dimulai dengan mengonsumsi lebih banyak daun herbal nettles yang kaya akan nutrisi hingga mengganti aktivitas kumpul bersama keluarga dengan cara pergi ke hutan dan mencari beberapa bahan makanan.



Simak Video "Cukup Bayar Rp 2.000, Bisa Makan Sepuasnya di Warung Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat