thif-live.com

Selena Gomez menanggapi sorotan tajam netizen pada dirinya terkait perubahan berat badan. Ia menjelaskan alasan di balik berat badannya yang bertambah.

Pembahasan seputar berat badan bukan hal umum dan tergolong sensitif. Pasalnya tidak pernah akan ada orang yang bisa memahami alasan di balik naik atau turunnya berat badan seseorang, selain orang itu sendiri.

Hal inilah yang terjadi pada Selena Gomez. Sebagai aktris yang sudah lama berkiprah di dunia hiburan, ia seolah 'diminta' selalu sempurna oleh netizen. Pun untuk berat badannya yang dituntut ideal.

Ketika berat badannya naik, tak sedikit netizen yang menyoroti, bahkan memberikan komentar negatif pada pelantun Who Says ini. Selena Gomez lalu mengungkap alasan di balik penambahan berat badannya.

Salah satu penampilan terbaru Selena Gomez yang dinilai gemuk. (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP) Foto: Invision/Jordan Strauss

Mengutip People (16/2), Selena Gomez berbicara melalui siaran langsung TikTok. Namun potongan video soal dirinya membahas berat badan justru viral di Twitter. Penyanyi 30 tahun ini bilang, pengobatan penyakit lupus yang dilakoninya membuat berat badan bertambah.

"Ketika saya minum obat lupus, saya cenderung memiliki berat badan air, dan itu terjadi sangat normal. Ketika saya tidak sedang meminumnya, berat badan saya cenderung berkurang," kata penyanyi 30 tahun itu.

Ia melanjutkan, "Saya hanya ingin mengatakan dan menyemangati siapa pun di luar sana yang merasa malu atas apa yang mereka alami, dan tidak ada yang tahu cerita sebenarnya."

Pemain The Only Murders in the Building juga menekankan bahwa semua orang cantik/tampan dan luar biasa. "Kita mengalami hari-hari di mana mungkin merasa sangat buruk, tapi saya lebih suka sehat dan menjaga diri. Pengobatan saya penting, dan saya yakin itulah yang membantu saya," lanjut Selena Gomez.

Ia kemudian berbicara lebih jauh soal pengalamannya dengan 'body image'. "Saya bukan model, tidak akan pernah. Dan saya pikir mereka luar biasa, ingatlah. Saya jelas bukan itu," ujar Selena Gomez.

Ia mengatakan betapa dirinya mencintai semua orang. "Terima kasih sudah mendukung dan memahami saya. Jika tidak, pergilah, karena sejujurnya saya tidak percaya dengan orang-orang yang suka mempermalukan orang untuk [tubuh mereka] atau apa pun," lanjutnya.

Pada 2015, artis yang juga musisi ini didiagnosis lupus. Sejak saat itulah berat badannya kerap bertambah dan selalu jadi sorotan netizen.

Selena Gomez mengakui berat badannya bertambah karena efek pengobatan lupus. Foto: Our Place

"Jadi saya berusaha untuk tetap kurus, tetapi saya pergi ke (restoran) Jack in the Box dan saya mendapat 4 taco, 3 egg rolls, onion rings, dan sandwich ayam pedas," katanya. "Tapi sejujurnya, saya tidak peduli dengan berat badan saya karena orang-orang tetap menggerutu. 'Kamu terlalu kecil,' 'kamu terlalu besar,' 'itu tidak cocok.' 'Meh meh meh meh'," ujarnya.

Sebenarnya pola makan sehari-hari Selena Gomez tergolong sehat. Pakar kesehatan yang pernah menanganinya, Amy Rosoff Davis, membuatkan sejumlah rencana makan menyehatkan.

Ia membuatkan banyak olahan sayur, sumber protein, memilih bahan makanan alami dan segar, serta merekomendasikan minum banyak air putih. Keduanya pun punya prinsip penurunan berat badan yang sama.

Selena Gomez dan Davis meyakini tidak perlu membatasi diri terlalu ketat dalam hal makanan. Davis berujar, "Saya ingin hidup seperti orang Prancis. Saya tidak percaya pada menyangkal diri sendiri, tetapi saya juga percaya pada moderasi. Hidup ini terlalu singkat untuk tidak menikmati makanan."

Makanan Jepang Kaki Lima 'Asasuka' dengan Cita Rasa Autentik

Makanan Jepang Kaki Lima 'Asasuka' dengan Cita Rasa Autentik