Gegara makan hidangan daging mentah khas Thailand, turis asal Jepang ini alami masalah kesehatan yang serius. Di tubuhnya ditemukan cacing pita.
Hidangan daging mentah memang populer di berbagai negara. Hidangan ini memiliki risiko tinggi untuk kesehatan, karena bisa kemasukan cacing pita yang menjadi penyebab infeksi berbahaya di tubuh.
Secara garis besarnya, cacing pita merupakan jenis cacing parasit yang berbahaya jika masuk ke dalam tubuh. Karena jika sudah masuk, maka cacing pita akan menyebabkan infeksi yang sering dikenal dengan nama Taneiasis dalam bahasa medisnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebaran cacing pita ini bisa berasal dari daging hewan, yang dimasak atau diolah dengan cara yang salah. Hal itu bisa membuat telur-telur dari cacing pita masuk ke dalam tubuh. Dalam beberapa kasus, banyak orang yang digerogoti cacing pita di dalam tubuh mereka, setelah mereka tak sengaja menyantap daging setengah matang. Atau bahkan hobi makan daging mentah.
 Gegara Makan Daging Mentah,Tubuh Turis Ini Kemasukan Cacing Pita Foto: Site News |
Seperti kasus yang baru-baru ini terjadi di Thailand. Dilansir dari Thai Tiger (17/11), kasus ini bermula saat seorang dokter asal Thailand bernama Sukhumphan Kaocharoen, membagikan pengalamannya merawat pasien yang merupakan turis asal Jepang.
Turis itu mengeluhkan dirinya mengalami diare dan sakit perut setelah kembali dari Thailand. Turis berjenis kelamin pria itu menambahkan bahwa dia melihat benda aneh berwarna kuning di dalam fesesnya yang dicurigai sebagai parasit.
Turis ini yakin dirinya berisiko terkena cacing pita karena dirinya cukup sering makan daging mentah, selama berlibur ke Thailand.
Untuk membuktikan semua kecurigaan pasien tersebut, akhirnya pihak dokter melakukan tes darah dan menemukan pria asal Jepang itu memiliki tingkat eosinofil yang tinggi. Eosinofil merupakan sel darah putih yang berfungsi melawan parasit.
 Gegara Makan Daging Mentah,Tubuh Turis Ini Kemasukan Cacing Pita Foto: Site News |
Begitu juga dengan kondisi feses atau tinja dari turis tersebut, dikonfirmasi adanya cacing pita. Cacing pita yang bentuknya seperti pita ini bisa bertahan selama bertahun-tahun di usus tanpa memberikan tanda apapun. Karena kebanyakan orang tidak memperhatikan fesesnya.
Cacing pita ini bisa tumbuh di dalam tubuh manusia lebih dari 5 cm. Sehingga dibutuhkan pengobatan segera untuk menghentikan pertumbuhan cacing pita ini.
Menurut Dokter Sukhumphan, akhirnya turis ini diberikan obat anthelmintik untuk menghilangkan cacing pita dalam tubuhnya.
Ada alasan tersendiri mengapa Dokter Sukhumphan memutuskan untuk membagikan kasus ini ke publik. Karena pihaknya sudah menangani tiga kasus yang sama dan berhubungan dengan parasit.
"Saya ingin memperingatkan kalian semua untuk menghindari makan daging mentah. Terutama daging sapi dan babi. Belilah daging yang berkualitas tinggi dan masih segar. Begitu juga dengan sayuran, pilihlah sayuran yang bersih. Hindari minum obat tanpa konsultasi dokter. Segera tangani penyakit ini ke dokter, dan pastikan buang air besar di toilet yang higienis," pesan Dokter Sukhumphan.
Sebelumnya banyak kasus orang terinfeksi cacing pita karena makanan yang mereka santap. Ada yang terbiasa makan daging babi mentah sampai makan kodok yang masih hidup.
Baca Juga: Akibat Makan Daging Mentah, Orang-orang Ini Tubuhnya Digerogoti Cacing Pita" selengkapnya
Simak Video "Sanksi Tegas Bagi UMKM yang Abaikan Sertifikasi Halal"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)