thif-live.com

Bikin Bekal Anak Rp 10 Ribu, Ibu Ini Bangun Pukul 4.30 Pagi

Bikin Bekal Anak Rp 10 Ribu, Ibu Ini Bangun Pukul 4.30 Pagi
Foto: Facebook Abdul Mueiz/Weird Kaya

Jakarta -

Setiap orang tua ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Ibu ini, misalnya, selalu bangun pukul 4.30 pagi untuk masak bekal sang anak. Ia juga mematok budget ekonomis.

Mengatur pengeluaran rumah tangga terbilang susah-susah gampang. Biasanya tiap pasangan sudah punya strategi sendiri untuk menyesuaikan pengeluaran dengan kebutuhan mereka.

Seperti halnya yang dilakukan oleh pasangan suami istri di Malaysia ini. Sang suami yang bernama Abdul Muiez menulis di Facebook tentang pengorbanan sang istri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Weird Kaya (8/1/2024), Muiez menceritakan kalau sang istri tiap pagi bangun pukul 4.30, atau paling lambat pukul 5, untuk masak bekal sekolah anak-anaknya. Ia melakukan hal ini untuk berhati-hati dalam pengeluaran, sekaligus menekankan pentingnya menabung.

"Budget harian kami untuk tiap anak adalah RM3 (Rp 10 ribu), yang sepertinya tidak banyak," kata Muiez. Anggaran itu dipecah dimana RM 1 (Rp 3 ribu) untuk makan sesi pagi dan RM 2 (Rp 6 ribu) untuk makan sesi siang. Jumlah ini dikalikan 4 anak sehingga totalnya Rp 40 ribu.

ADVERTISEMENT
Disuruh Belajar Masak Sebelum Nikah, Wanita Ini Sebut Calon Suaminya LebaySeorang ibu di Malaysia rela bangun pagi tiap hari demi masak bekal anak. Foto: Twitter/Ilust iStock

Menurut Muiez, istrinya amat berkorban untuk menekan biaya makan dengan masak sendiri tiap hari. Bekal yang disiapkan begitu lengkap, termasuk nasi, lauk, buah, dan air.

"Nasinya harus memenuhi wadah bekal karena anak-anak kami sedang dalam masak pertumbuhan," kata Muiez.

Ia dan sang istri melakukan strategi ini dengan dua tujuan. Pertama untuk berhemat, kedua untuk mengajarkan nilai uang. Dengan bawa bekal sendiri berupa masakan rumahan pun, anak-anaknya bisa berbagi makanan itu dengan teman-teman.

Unggahan Muiez juga menekankan bahwa anak-anaknya yang remaja punya selera makan yang tinggi. Jika mereka diberikan uang jajan Rp 10 ribu, bisa jadi hanya akan habis untuk jajan makanan ringan di kantin. Mereka pun akan cari makanan lagi pada larut malam.

Muiez mengekspresikan betapa menghargai dan mencintai istrinya karena pengorbanan yang dilakukan. "Istri saya berkorban besar. Tidak hanya soal bangun lebih pagi, tapi dia juga tidur lebih awal. Pukul 9 malam dia sudah tidur. Saya sangat mencintainya," kata Muiez.

Bikin Bekal Anak Rp 10 Ribu, Ibu Ini Bangun Pukul 4.30 PagiMembawakan bekal bertujuan untuk menghemat sekaligus mengajarkan pentingnya mengelola keuangan. Foto: Facebook Abdul Mueiz/Weird Kaya

Kepada Weird Kaya, Muiez mengatakan menu yang dimasak sang istri berbeda-beda setiap hari. Misalnya nasi sambal ayam dan bihun dengan nugget.

"Kadang anak-anak punya permintaan khusus. Mereka bahkan ada sesi potluck dengan teman-temannya. Contoh, anak saya bawa nugget dan yang lain bawa makanan lain. Mereka benar-benar menikmatinya," cerita Muiez.

Dia menambahkan, di Selangor ada waktu sekolah pagi dan siang. Pagi untuk sekolah umum dan siang untuk sekolah agama. Ia pun merasa harus menyiapkan budget yang signifikan.

Dengan membekali anaknya makan siang yang cukup atau membiarkan anaknya makan siang dengan cukup di rumah, maka mereka akan terhindar dari keinginan jajan di sekolah nantinya.

Unggahan Muiez pun mendapat banyak komentar positif dan dukungan dari netizen. Mereka salut dengan tujuan keduanya dalam mengajarkan anak-anaknya tentang pentingnya mengelola uang. Juga dengan pengorbanan sang istri untuk bangun pagi setiap harinya.

(adr/odi)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat