thif-live.com

Bak Kwa, Daging Kering Mirip Dendeng yang Populer Saat Imlek

bak kwa
Foto: Shutterstock/

Jakarta -

Bak kwa atau daging kering adalah makanan yang banyak dicari menjelang Imlek. Harganya juga semakin naik mendekati hari H. Sebenarnya apa itu bak kwa?

Menyambut Imlek, orang keturunan China sudah menyiapkan banyak hal, termasuk hidangan spesial. Selain jeruk atau kue tahun baru, beberapa keluarga juga kerap menyiapkan bak kwa.

Mendekati Imlek, bak kwa semakin dicari, terutama bagi masyarakat China di Singapura. Daging kering ini dicari karena dikenal melambangkan keberuntungan dan pemberian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daging yang diasap ini bukanlah kuliner baru, melainkan sudah ada sejak berabad-abad lalu. Bak kwa adalah potongan daging yang direndam dan dimasak dalam oven arang.

Secara tradisional, daging dibiarkan dipanggang dan dijemur di bawah terik matahari. Namun, teknologi modern telah membantu mempercepat produksi bak kwa. Sebab, banyak toko masih kesulitan memenuhi permintaan, terutama selama Imlek.

ADVERTISEMENT

Persaingan antara toko bak kwa semakin ketat apalagi menjelang Imlek. Banyak penjual menolak memberitahu rincian bumbu dan berapa banyak jumlah bak kwa yang mereka jual.

Terlepas dari minat yang tinggi, sebenarnya apa itu bak kwa dan mengapa sangat populer menjelang tahun baru Imlek? Berikut faktanya:

1. Asal usul bak kwa

bak kwaBak kwa sebenarnya berasal dari China kuno, tepatnya provinsi Fujian. Foto: Shutterstock/

Melansir thedailymeal.com (04/02), bak kwa telah ditemukan sejak 2.000 tahun yang lalu. Asal-usulnya dari daerah China kuno, tepatnya di provinsi Fujian.

Praktek pembuatan bak kwa menyebar berkat imigrasi. Pada abad ke-15, para imigran meninggalkan Fujian menuju Malaysia modern, berharap dapat memulai kehidupan yang lebih baik.

Popularitas bak kwa menyebar ke wilayah tersebut, dengan sama-sama memasak daging dalam oven arang.

Teknik pengeringannya mengikuti tradisi China kuno. Namun, oleh para imigran dikembangkan dengan cita rasa lokal. Akhirnya menjadi bak kwa populer di Malaysia dan Singapura dengan rasa dan bumbu mirip dendeng.

Bak kwa diolah dengan bahan dasar daging yang dikeringkan seperti dendeng. Umumnya bak kwa diiris tipis dengan potongan kotak. Warnanya coklat kemerahan gelap, dengan aroma harum dari daging dan bumbu.

Bak kwa sebenarnya bisa diolah dari berbagai jenis daging, mulai dari sapi, babi, hingga kambing. Namun, olahan paling populer yaitu bak kwa daging babi.

2. Alasan bak kwa populer menjelang Imlek

bak kwaTerdapat alasan tersendiri mengapa bak kwa populer menjelang imlek. Foto: Shutterstock/

Populernya bak kwa menjelang Imlek punya alasan. Dulu di Singapura, kemiskinan yang meluas menyebabkan banyak orang tidak mampu beli daging, seperti daging babi.

Bagi sebagian orang, kehadiran bak kwa dianggap sebagai suguhan setahun sekali yang diperuntukkan pada Tahun Baru Imlek. Sehingga, banyak yang memilih untuk membeli bak kwa di waktu-waktu ini.

Toko bak kwa pertama di Singapura, Kim Hock Guan, dibuka tahun 1906. Disusul oleh beberapa toko lainnya termasuk Lim Chee Guan, Fragrance, dan kim Joo Guan yang tidak kalah populer.

Toko-toko tersebut pun perlu merasakan persaingan sengit. Selama bertahun-tahun, variasi suguhan bak kwa yang mereka jual berevolusi, sebagai upaya untuk selalu menarik perhatian pelanggan.

Variasi hingga alasan bak kwa mahal bisa dilihat pada halaman selanjutnya!



Simak Video "7 Alasan Ilmiah Mengapa Tak Dianjurkan Makan Daging Babi"
[Gambas:Video 20detik]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat