thif-live.com

Viral video pegawai restoran di Thailand membersihkan alat makan dengan cara tidak higienis. Video itu pun tersebar dengan cepat dan membuat restoran ini disorot.

Kondisi dapur restoran atau rumah makan menjadi penilaian penting dari pelanggan. Pelanggan tentu menginginkan dapur restoran selalu bersih dan higienis, termasuk bagaimana cara restoran membersihkan alat makan atau peralatan dapur mereka.

Sebab, jika hal-hal seperti ini tidak diperhatikan dengan baik, bakal berisiko kepada kesehatan pelanggan.

Sayangnya, tidak semua dapur di restoran atau rumah makan terjamin kehigienisannya. Seperti restoran di Thailand ini yang disorot usai ketahuan bagaimana pegawai mereka mencuci alat makan pelanggan.

Awal mula restoran ini disorot karena seorang pelanggan mengunggah video di grup Facebook We Are Consumers. Diketahui kejadian ini di restoran nasi ayam terkenal di Jalan Banthat Thong, Thailand.

Video berdurasi pendek itu menunjukkan praktik kebersihan yang dipertanyakan di restoran ini. Terlihat seorang pegawai restoran membersihkan gelas dan sedotan yang dipakai pelanggan hanya dengan mencelupkan ke dalam ember berisi air.

Terekam momen dimana pegawai itu mencuci alat makan pelanggan dengan hanya memasukkannya ke dalam ember berisi air. Foto: Facebook / Thanaphat Pakdeera

Tidak dibasuh atau diberi sabun pencuci alat masak terlebih dahulu. Setelah itu langsung diangkat dan ditata sambil ditiriskan di rak, sebelum akhirnya dipakai oleh pelanggan baru.

Sebenarnya, belum bisa dipastikan apakah memang pihak restoran benar-benar mencuci alat makan pelanggan dengan cara seperti itu atau tidak. Namun, video ini telah mengkhawatirkan banyak orang.

Aksi pegawai ini pun menuai sorotan dari banyak pihak. Foto: Facebook / Thanaphat Pakdeera

Banyak komentar netizen yang merasa jijik dan khawatir akan potensi penyebaran penyakit, seperti hepatitis B,C,E, bahkan Covid-19. Video ini juga telah memicu perdebatan terkait standar kebersihan dan keamanan restoran, lapor thethaiger.com (23/02).

Praktik yang dilakukan pegawai restoran itu juga menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas metode pembersihan alat makan tersebut.

Cara membersihkan alat makan yang tidak higienis ini juga menimbulkan pertanyaan terkait risiko kepada kesehatan masyarakat.

Untuk menghindari risiko kesehatan, sebagian netizen menyarankan untuk menolak menggunakan gelas atau alat makan di restoran. Hanya gunakan sedotan yang dibungkus plastik, dan membawa wadah minum sendiri.

Thanaphat Pakdeerak, pihak yang menyebar video ini menjelaskan unggahannya tidak ditujukan untuk mempermalukan restoran. Namun, ia ingin meningkatkan kesadaran tentang kebersihan kepada masyarakat.

ia juga menekankan tanggung jawab setiap orang dalam menjaga kesehatannya. Sekaligus menjadi pengingat agar setiap restoran perlu mematuhi standar kebersihan yang ketat untuk melindungi pelanggan mereka.