Kisah penjual nasi lemak ini cukup menyeramkan. Jualannya yang selalu laku membuat penjual lain iri. Konon ia sampai meninggal akibat guna-guna.
Persaingan bisnis kuliner yang semakin sengit membuat banyak penjual berlomba-lomba mencoba menarik perhatian pelanggan. Sebagian penjual mungkin jualannya laku keras, tetapi ada juga yang jualannya sepi.
Terkadang, penjual yang jualannya ramai menimbulkan rasa iri terhadap penjual lain. Tidak semua rasa iri dibalas dengan kegigihan, ada juga penjual yang iri membalasnya dengan cara menyeramkan, seperti memakai semacam 'sihir' atau 'guna-guna'.
Mereka melumpuhkan penjual lain dengan cara kurang baik, seperti membuatnya jatuh sakit atau bahkan sampai meninggal agar tidak bisa berjualan lagi.
Hal semacam ini rupanya benar terjadi. Seperti kisah yang dialami oleh penjual nasi lemak di Malaysia ini.
Dalam unggahan di media sosial X, seorang netizen anonim menceritakan kesedihannya karena ditinggal sang ibu dengan cara yang cukup tragis.
Ia mengaku ibunya adalah penjual nasi lemak di pinggir jalan. Hal itu dilakukan sang ibu karena dia sudah ditinggal suami, sehingga salah satu cara untuk menafkahi keluarga adalah berjualan.
Awalnya, ibu netizen ini hanya jualan sedikit. Kurang lebih 10 sampai 50 bungkus nasi lemak per hari. Namun, tidak sampai berjam-jam, dagangannya tersebut selalu laku.
Melansir says.com (07/03), anaknya bercerita jika suatu hari sang ibu menerima pesanan nasi lemak sampai 1.000 bungkus. Pesanan ini datang dari masjid setempat dan dipesan untuk disumbangkan.
(Gambar hanya ilustrasi) Penjual makanan ini membuat iri karena pesanan yang mereka terima banyak. Foto: iStock/X |
Pesanan melimpah itu pun membuat ibu dan keluarganya sibuk sepanjang malam untuk menyiapkan nasi lemak ini.
"Selang satu minggu, masjid di taman lain pesan 1.500 bungkus, ada juga masjid dekat sekolah yang pesan," jelasnya.
Netizen ini juga mengaku sang ibu bersedia menerima pesanan banyak karena menurutnya hal ini merupakan sebuah rezeki yang sayang ditolak. Ibunya pun meminta bantuan anak dan keluarganya yang lain untuk menyiapkan pesanan tersebut.
Tentu pesanan yang meningkat membuat sang ibu senang. Dari yang tadinya hanya berjualan di pinggir jalan, seiring berjalannya waktu ia juga mendapat beribu-ribu pesanan nasi lemak.
Karena semakin sibuk, akhirnya sang ibu bertugas menyiapkan pesanan dari rumah, sedangkan anaknya menjaga gerai nasi lemak di pinggir jalan. Sehingga, pesanan masih jalan dan gerai pinggir jalan juga tetap beroperasi.
Namun, pada suatu hari, sang ibu muntah darah. Parahnya, ditemukan logam keluar dari mulut sang ibu.
Lantas, ibunya dibawa ke rumah sakit. Namun, ibunya tidak ingin dirawat dan lebih memilih istirahat di rumah saja.
(Gambar hanya ilustrasi) Karena pesanan melimpah ini, penjual nasi lemak itu terkena sihir sampai meninggal dunia. Foto: iStock/X |
Setelah kejadian aneh itu, anaknya membawa sang ibu menemui ustaz. Ustaz menyebut ibunya terkena sihir dari orang yang dengki terhadap kesuksesan jualan nasi lemaknya. Bahkan, orang yang dengki itu sampai ingin ibunya meninggal dunia.
Empat bulan ibunya menderita karena sihir semacam ini. Meskipun berbagai perawatan dan ikhtiar telah dilakukan, sang ibu tetap berujung menghembuskan nafas terakhir.
Sampai sekarang, ia dan adiknya masih bertanya-tanya mengapa ada orang yang tega melakukan hal mengerikan seperti itu.
Ia juga menulis pesan, "Mau jualan atau tidak, janganlah kita sakiti siapapun, balasan Tuhan lebih besar."
Unggahan ini pun menarik simpati banyak netizen lain. Ada juga netizen yang memberi saran terkait hal yang perlu dilakukan saat terkena sihir semacam itu.
Bikin Laper: Lahap Makan Nasi Lemak dengan Aneka Lauk
Bikin Laper: Lahap Makan Nasi Lemak dengan Aneka Lauk
(aqr/adr)