thif-live.com

Jika biasanya museum hanya dikenal sebagai tempat koleksi benda bersejarah, beda dengan museum yang satu ini. Pengunjungnya bisa menikmati afternoon tea.

Museum identik sebagai tempat bersejarah yang menjadi saksi bisu perjalanan sebuah bangsa. Benda peninggalan nenek moyang hingga harta rampasan saat peperangan semuanya disimpan dengan apik agar terjaga kondisinya.

Fungsinya sebagai tempat penyimpanan benda bersejarah seringkali membuat museum identik sebagai tempat yang menyeramkan. Banyak orang juga menyebut suasana angker terasa ketika memasuki museum terutama ketika sore menjelang malam.

Tetapi ada sebuah museum yang berusaha mematahkan stigma tersebut. Setiap sore hari ada program untuk menikmati kopi dan makanan enak di tengah museum ini.

Baca juga: 5 Tempat Makan Nuansa Jadul yang Nyaman Untuk Buka Puasa

Di museum ini para pengunjung tak hanya bisa melihat benda pamer. Foto: Timeout

Timeout (15/3) melaporkan adanya program unik yang akan diusung oleh seorang chef pada 20 Maret 2024. Ia melaksanakan afternoon tea yang berbeda dari cara biasanya. Perbedaannya terletak pada lokasi tempat afternoon tea tersebut akan berlangsung.

Bukan kafe atau restoran yang nyaman, chef dari jejaring kafe bernama Benugo di Inggris ini menghadirkan afternoon tea di tengah museum. Mereka memilih Natural History Museum yang berlokasi di tengah kota London.

Menu-menu pelengkap yang akan dihadirkan pada afternoon tea ini berupa sandwich, scones, tart, hingga sponge cake yang dimasak secara segar. Konon ide ini terinspirasi dari sosok petani di Inggris Raya.

Salah satu hidangannya bahkan disajikan menggunakan gerabah yang diisi dengan raspberry dan cokelat, macaron berbentuk jejak kaki dinosaurus, dan kue kering yang dicetak berbentuk fosil kerang. Para peserta afternoon tea juga akan disajikan sandwich ayam yang spesial.

Ada ruangan khusus yang sengaja dibuka untuk afternoon tea dengan kolaborasi bersama chef. Foto: Timeout

Isian sandwichnya berupa timun, merica hitam, tomat ceri, bawang bombay merah, saus pesto dengan roti yang dibuat oleh chefnya sendiri. Berbagai dessert menarik juga bisa dinikmati sebagai teman minum teh.

Earl grey scones yang disajikan dengan krim dan selai strawberry menjadi kudapan yang paling ditunggu oleh pelanggannya. Untuk jenis tehnya terbuat dari seduhan daun teh alami dengan varian yang dapat dipilih sesuai selera.

Mendukung program tersebut pihak museum sengaja menyiapkan Anning Rooms untuk disulap menjadi tempat afternoon tea. Padahal biasanya ruangan tersebut hanya dibuka untuk anggota Museum atau para pejabat yang akan datang saja.

Sesuai dengan tempatnya, sebelum menuju ruangan untuk afternoon tea para peserta akan mengikuti mini tur dari museum untuk melihat benda pamernya. Harga yang dibanderol untuk program ini berkisar 35-40 Poundsterling atau setara dengan Rp 699.000 - Rp 799.000.