thif-live.com

Aksi mulia dilakukan restoran pizza ini. Mereka sempat mendapat pesanan pizza palsu senilai Rp 5,7 juta. Agar tidak mubazir, mereka memutuskan untuk membaginya ke keluarga yang lebih membutuhkan.

Kini semakin marak aksi kecurangan di restoran. Tidak hanya masalah pelanggan kabur dari restoran tanpa bayar tagihan, tetapi juga pelanggan yang melakukan pemesanan palsu. Hal ini mengakibatkan pesanannya menjadi sia-sia.

Orderan fiktif tersebut didapat oleh restoran Aroma Pizza House di Golden Grove, Adelaide, Australia. Menurut laporan mirror.co.uk (23/03), restoran pizza itu mendapat pesanan online yang terdiri dari Chiko rolls dan Calamari.

Meskipun jenis menu yang dipesan hanya 2, tetapi pelanggan palsu itu memesan dalam jumlah besar. Total tagihan pesanan palsu ini saja sampai £310 atau sekitar Rp 5,7 juta.

Sayangnya, ketika pesanan pizza ini sudah disiapkan oleh restoran, pelanggan itu tidak mengklaim pesanan. Akhirnya pesanan seharga jutaan itu terbengkalai begitu saja.

Tidak mau pesanan pizza ini mubadzir, pihak restoran berinisiatif membagikannya kepada keluarga dan anak-anak yang membutuhkan.

Pemilik restoran, Benkil Sheh mulai memanggil badan amal dengan tujuan untuk menyumbangkan makanan ini. Kotak-kotak pizza itu kemudian dikirim oleh dua staff restoran ke Puddle Jumpers Incorporated, sebuah badan amal anak-anak yan menaungi mereka yang kesulitan.

Restoran ini mendapat pesanan fiktif dengan nominal yang cukup besar. Foto: Facebook

Salah satu perwakilan badan amal mengungkap, "Di tengah kekecewaan ini, pemilik menunjukkan kemurahan hati dan kasih sayang yang tidak terandingi. Alih-alih membiarkan makanan terbuang sia-sia, mereka membuat keputusan luar biasa."

Menurut badan amal tersebut, meskipun restoran ini sempat menderita karena rugi waktu, tenaga, dan uang Rp 5,9 juta, tetapi mereka berusaha menghadapinya dengan kebaikan.

"Meksipun menghadapi kesulitan, mereka memilih untuk menyebarkan kegembiraan dan makanan kepada mereka yang membutuhkan," ujar pihak badan amal.

Menanggapi hal tersebut, restoran Aroma Pizza House pun menyatakan kalau mereka sangat senang dan memang selalu ingin membantu seseorang yang membutuhkan.

Aksi mulia dari restoran ini pun mendapat pujian dari banyak orang.

Karena tidak ada pelanggan yang mengklaim pesanan, restoran ini pun membagikannya ke anak-anak. Foto: Facebook

Melalui komentar di Facebook, seorang netizen berkomentar, "Bagus sekali Aroma Pizza. Mohon maaf atas hal yang terjadi dengan Anda. Sungguh kemurahan hati yang luar biasa."

Netizen lain yang merupakan mantan pekerja Puddle Jumpers mengungkap, "Terima kasih teman-teman atas kemurahan hati Anda yang telah memikirkan orang lain meskipun Anda telah bekerja keras sendirian."

Mantan pekerja badan amal itu sebelumnya pernah memegang bagian Food Hub atau makanannya. Sehingga, ia tahu bagaimana orang-orang yang kesulitan itu sangat menghargai makanan.

"Saya dapat membayangkan wajah beberapa anak ketika mereka ditawari pizza untuk makan malam," lanjutnya.