thif-live.com

Banyak orang sering menyimpan makanan di dalam wadah plastik. Sayangnya, setelah makanan habis dan wadah dicuci, wadah itu mengeluarkan bau tak sedap. Apa penyebabnya?

Makanan sisa atau makanan yang berlebihan tentu tidak akan dibuang begitu saja. Pasti kamu akan menyimpannya di dalam wadah agar bisa dinikmati keesokan harinya.

Sekalipun makanan itu akan diberi ke tetangga atau orang lain, pasti kamu juga membutuhkan wadah yang bisa menampung dan menjaga kualitasnya.

Dalam hal ini, wadah berbahan plastik sering menjadi pilihan. Wadah plastik bisa dipakai untuk menyimpan makanan kering, basah, atau makanan berkuah, seperti sup.

Namun, setelah makanan habis dan wadah digosok bersih, kamu mungkin pernah merasakan masih ada bau makanan menempel. Hal ini pun cukup mengganggu.

Untuk mengatasinya, kamu perlu menghindari beberapa kesalahan umum ketika menyimpan makanan sisa di wadah plastik.

Melansir thedailymeal.com (15/04), berikut kesalahan umum yang perlu dihindari.

1. Wadah plastik food grade dan keuntungannya

wadah plastik sering digunakan untuk menyimpan makanan karena efisien, murah, dan aman. Foto: Shutterstock/

Wadah untuk menyimpan makanan cukup dibutuhkan, terutama bagi ibu rumah tangga yang ingin menyimpan makanan sisa.

Penggunaan wadah ini menjadi lebih mudah dan efisien. Biasanya makanan yang sudah dipindahkan ke dalam wadah, bisa langsung disimpan dalam kulkas maupun freezer.

Terdapat banyak wadah makanan yang dibuat dari bahan berbeda. Namun, salah satu yang digemari yaitu wadah plastik. Saat ini sudah banyak produk wadah plastik yang termasuk dalam kategori food grade.

Dengan itu, makanan dan minuman yang ada di dalamnya tidak akan terkontaminasi oleh bahan kimia lain, sehingga makanan aman dikonsumsi.

Melansir app.co.id, suatu kemasan makanan, termasuk wadah plastik dapat dikategorikan sebagai food grade jika telah memenuhi standar food safety. Berarti, wadah plastik ini terbuat dari bahan baku virgin pulp dan bukan daur ulang.

Produknya juga diproduksi dengan aturan praktek manufaktur yang baik, dengan sistem analiss bahaya dan pengendalian titik kritis atau Hazard Analysis and Critical Control Points.

Dengan memenuhi standar tersebut, kamu tidak perlu meragukan kemasan plastik food grade karena aman digunakan.

2. Wadah plastik kerap berbau tak sedap

Sayangnya, wadah plastik sering meninggalkan bau tidak sedap sekalipun sudah dicuci. Foto: Getty Images/iStockphoto/Supersmario

Wadah berbahan ini memang harganya murah, aman untuk dicuci biasa maupun dengan mesin, dan cukup ringan jika ingin dibawa-bawa. Wadah ini juga jadi pilihan tepat karena tahan pecah.

Namun, salah satu masalah yang sering muncul pada wadah berbahan dasar plastik yaitu dapat menyerap bau yang sulit dihilangkan.

Kebanyakan peralatan, termasuk wadah makanan plastik terbuat dari jenis plastik yang disebut polipropilen. Jenis plastik itu dapat dengan mudah menampung makanan padat dan cair di dalamnya tanpa bocor, tetapi tidak terlalu bisa menampung gas.

Jika kamu pernah menyimpan potongan bawang merah atau bawang putih cincang dalam wadah plastik atau kantong plastik, kamu pasti sadar jika tidak butuh waktu lama hingga semua aroma itu keluar dari wadah plastik, dan membuat kulkas menjadi bau.

Semakin lama meninggalkan makanan di dalam plastik, maka wadah terseut akan berbau semakin kuat. Sebab, plastik membutuhkan waktu untuk menyerap bau tersebut.

Hal yang sama juga berlaku ketika kamu mencucinya. Butuh waktu lama agar bau yang terserap hilang. Jika kamu membuka kembali tutupnya sebelum bau hilang, kamu hanya akan menjebak baunya di dalam.

Sehingga, jika sudah selesai dicuci, pastikan wadah tersebut benar-benar kering, sebelum disimpan dan ditutup. Kalau tidak seperti ini, takutnya akan tumbuh jamur. Disarankan juga untuk menyimpan tutup dan bagian wadahnya secara terpisah.

Cara menghilangkan bau tak sedap dari wadah plastik bisa dilihat pada halaman selanjutnya!