Ingin menikmati kopi, tapi tubuh sensitif terhadap kafein? Kopi beras ini bisa jadi alternatif penggantinya. Begini cara membuatnya!
Kopi memiliki aroma dan rasa yang nikmat, sehingga bisa memberikan relaksasi. Semua itu, berkat kandungan kafein yang ada dalam biji. Namun, tak semua orang cocok dengan efek kafein.
Bagi yang sensitif kafein, menikmati kopi bisa menyebabkan sakit perut, pusing, dan denyut jantung tidak beraturan sehingga membuat dada terasa berdebar.
Solusinya bisa memilih kopi tanpa kafein yaitu kopi beras. Apa itu kopi beras dan bagaimana cara membuatnya?
Dikutip dari Homegrounds (20/12/23) berikut faktanya!
1. Apa itu kopi beras
Kopi beras kopi yang terbuat dari berang disangrai. Foto: iStock/Homeground |
Kopi beras merupakan minuman yang populer di Filipina. Orang Filipina biasa menyebut minuman ini dengan sebutan kepeng bigas. Menurut mereka, minuman ini rasanya seperti kopi.
Sesuai dengan namanya, kopi beras terbuat dari beras yang disangrai. Karena tidak terbuat dari biji kopi, minuman ini bebas kafein dan juga bebas gluten.
Orang Filipina biasa minum kopi ini dalam keadaan hangat. Mereka selalu mengonsumsi kopi beras ini ketika mereka sulit tidur setelah minum kopi dari biji kopi.
2. Karakteristik kopi beras
Meskipun tidak terbuat dari biji kopi asli, tetapi kopi beras juga memiliki karakter rasa dan tekstur yang menarik. Beras yang disangrai menciptakan rasa earthy dengan aroma gosong yang harum.
Menurut orang Filipina, kopi beras ini rasanya seperti kopi medium roast yang diseduh dengan metode French press. Sementara teksturnya terasa full-bodied.
Fakta tentang kopi beras ada di halaman selanjutnya.
Simak Video "Melihat Kemeriahan Kenduri Tumpeng Durian Raksasa di Trenggalek"
[Gambas:Video 20detik]