thif-live.com

Sebuah restoran di Singapura tengah menarik perhatian karena 132 pelanggan sakit perut usai makan di sana. Restoran ini pun dikenakan denda Rp 35 juta.

Saat makan di restoran, pelanggan tentu punya ekspektasi tinggi untuk mendapat pengalaman berharga di sana. Entah karena makanannya enak, pelayanannya baik, atau karena suasana restoran yang nyaman.

Sayangnya, tidak semua pelanggan mendapat pengalaman seperti yang diharapkan. Terkadang, ada pelanggan yang pulang dengan rasa kecewa karena makanan dan pelayanannya.

Tidak sekadar karena rasa makanan dan fasilitas. Parahnya lagi, ada juga pelanggan yang pulang dari restoran dengan kondisi kesehatan yang buruk akibat makanan yang dimakan di sana.

Pengalaman tidak menyenangkan ini sempat dialami oleh para pelanggan yang makan di restoran Burger & Lobster's Singapura.

Sejak Mei 2022 lalu, Singapore Food Agency (SFA) telah menerima laporan mengejutkan dari restoran tersebut. Dikabarkan, sebanyak 132 orang yang menikmati makanan dari Burger & Lobster's di Jewel Changi Airports mengalami masalah kesehatan, lapor stomp.straittimes.com (12/04).

Bahkan, 5 diantaranya masuk ke rumah sakit akibat masalah ini. Pelanggan yang terkena penyakit gastritis ini pun mengalami gejala, seperti muntah-muntah, diare, dan kram akibat infeksi bakteri dari makanan.

Restoran ini terkena denda gegara telah menyebabkan 132 orang sakit setelah makan di sana. Foto: Stomp.straitstime.com / Google

Akibat laporan tersebut, Kementerian Kesehatan Singapura bersama dengan Singapore Food Agency melakukan investigasi. Mereka menemukan beberapa pelanggaran keamanan pangan di restoran tersebut.

Mulai dari tata ruang restoran yang buruk, ubin dapur yang retak, penggunaan oven dan pemanggang roti yang kotor, dan kegagalan mempekerjakan petugas kebersihan di restoran tersebut.

Oleh sebab itu, operasional bisnis makanan mereka dihentikan sejak 16 Mei sampai 5 juli 2024, demi kepentingan kesehatan masyarakat.

SFA juga mengarahkan pemegang lisensi restoran untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Pemegang lisensi ini juga perlu mengambil tindakan untuk meningkatkan praktik keamanan pangan dan kebersihan lokasinya.

SFA telah bertindak membenahi masalah di restoran ini. Mulai dari meningkatkan semua operator pangan untuk memastikan tempat bersih dan terawat, sampai memberikan staf pelatihan memadai.

Atas masalah ini, Burger & Lobster's Restaurant pun dikenakan denda. Menurut peraturan Singapura, mereka yang terbukti melanggar Peraturan Kesehatan Masyarakat Lingkungan dapat didenda hingga $2.000 (Rp 23 juta).

Restoran ini berlokasi di Jewel Changi Airport. Foto: Stomp.straitstime.com / Google

Dalam kasus pelanggaran berkelanjutan, sebuah bisnis restoran bisa dikenakan denda lanjutan hingga $100 (Rp 1,1 juta) untuk setiap harinya.

Untuk kasus restoran ini pun mereka telah dikenakan denda $3.000 atau setara dengan Rp 35 juta.

Burger & Lobster's merupakan restoran yang menyajikan beberapa hidangan lobster, hingga burger daging sapi Nebraskan yang lezat. Gerainya yang berada di Jewel Changi Airport sebenarnya terlihat mewah.

Berada di lantai paling atas Bandara Jewel Changi, di mana pengunjung bisa menikmati pengalaman makan burger dan lobster sambil melihat pemandangan air terjun.
Sayangnya, kondisi dapur di restoran itu tidak sebagus dan sebersih yang dikira.