thif-live.com

Karir cemerlang sebagai artis sinetron tak membuat artis ini terlena. Ia kini memilih jadi penjual sate kaki lima karena penghasilannya dianggap lebih tetap. Begini kisahnya.

Sepuluh tahun lalu, nama Sharisa Haris sangat populer di kalangan publik Malaysia. Ia bermain dalam beberapa judul sinetron terkenal di sana seperti Adella Sofea, Monalisa, dan Aurora Aisyah.

Berkat aktingnya yang gemilang dalam sinetron Matahari Terbit Lagi, Sharisa bahkan masuk nominasi penghargaan Anugerah Skrin 2014 dalam kategori Pemeran Drama TV Wanita Terbaik.

Terakhir kali Sharisa atau Sharisa Haris Chong muncul di televisi (TV) adalah saat ia meneruskan sinetron Adellea Sofea pada 2019. Setelah itu ia menghilang dari dunia hiburan yang membesarkan namanya.

Sharisa Haris, artis sinetron Malaysia yang benting setir jualan makanan. Foto: mStar

Namun baru-baru ini nama Sharisa kembali jadi perbincangan. Videonya viral di TikTok, memperlihatkan Sharisa tengah sibuk bakar sate di kaki lima.

Mengutip mStar (21/4/2024), video ini memunculkan spekulasi dari netizen bahwa ia kini tengah kesulitan ekonomi. Netizen menduga ia terpaksa berjualan sate di pinggir jalan.

Meluruskan hal itu, Sharisa mengatakan ia sengaja memilih jualan sate karena menurutnya penghasilannya lebih menjanjikan untuk kelangsungan hidup.

"Saya berdagang karena saya tak populer, penggemar pun tak tahu apalagi orang industri. Cuma yang pernah kerja dengan saya yang kenal siapa saya," kata wanita 35 tahun ini.

Sharisa mengaku usai menjadi nominasi Anugerah Skrin, karirnya di dunia sinetron meredup. Ia pun tidak tahu mengapa pihak produksi tidak mengajaknya kembali berakting.

Karenanya Sharisa merasa perlu melakukan sesuatu, mengingat ia punya banyak tanggungan. "Kalau mau mengharapkan ibu bapak, kami bukan keluarga kaya dan karena itu saya mulai dagang kecil-kecilan sejak 2017," lanjut Sharisa.

Sharisa juga tak gengsi kerja di restoran. Foto: mStar

Setelah menjalani dunia baru ini, Sharisa mengatakan ternyata tidak mudah. Ada banyak kendala yang terpaksa ia hadapi saat berdagang. Sharisa bahkan pernah dianggap remeh oleh beberapa pihak, tapi ia putuskan tidak mengambil hati.

Sharisa mengungkap, "Saya tidak malu bekerja di restoran (juga), cuma ada saja orang yang berbicara negatif tentang saya seperti tidak malu merapikan meja. ada juga yang bilang saya sudah tak laku di dunia sinetron."

Ia pun tidak putus asa dalam berdagang, meski kerap menangis karena menghadapi kesulitan yang ada. Ditanya soal keinginannya kembali ke dunia sinetron, Sharisa mengatakan bukan tidak mau berakting lagi, tapi sulit untuk tetap relevan dalam dunia seni.

Kalau diberi pilihan, sebenarnya ia lebih pilih akting ketimbang jualan makanan karena tidak perlu repot memikirkan gaji 30 orang pegawai. "Jika diberi tawaran akting saya mau, tapi kalau tidak ada pun saya bersyukur, tidak masalah," tutupnya.