thif-live.com

Niat Beli Laksa, Pembeli Ini Malah Nyinyir Sebut Harga Terlalu Mahal

Niat Beli Laksa, Pembeli Ini Malah Nyinyir Sebut Harga Terlalu Mahal
Foto: Facebook/Mstar

Jakarta -

Mendapat pesanan dari seorang pembeli, penjual laksa ini malah dinyinyirin karena harganya dianggap terlalu mahal. Begini kronologinya.

Mahal atau murahnya harga makanan bisa dibilang relatif. Namun, itu bisa dinilai dari kualitas rasa, penyajian, porsinya apakah sepadan dengan harga yang ditawarkan.

Pembeli yang nyinyir harga terlalu mahal pun kerap terjadi. Seperti yang dialami oleh seorang penjual laksa di Malaysia. Awalnya ia mendapat pesan dari seorang pembeli lewat Whatsapp.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembeli tersebut ingin memesan laksa sebanyak 15 porsi, lapor mStar (21/04/24). Kemudian, penjual laksa yang akrab disapa Kak Syu memberikan harga Rp 508.000.

Niat Beli Laksa, Pembeli Ini Malah Nyinyir Sebut Harga Terlalu MahalNiat Beli Laksa, Pembeli Ini Malah Nyinyir Sebut Harga Terlalu Mahal Foto: Facebook/Mstar

Mendengar itu, pembeli menyebut harganya terlalu mahal bahkan nyinyir soal harga modal yang dihabiskan. Pembeli tersebut menginginkan harga Rp 17.000 per orang.

ADVERTISEMENT

Kak Syu menjelaskan bahwa ia menggunakan bahan-bahan yang bagus dan porsinya banyak. Apalagi ada beberapa bahan yang sulit untuk didapati, seperti daun selasih.

"Kadang-kadang bahan-bahan itu susah didapat. Saya sudah usaha cari, tapi memang sulit. Dan ada bumbu yang diperlukan banyak agar rasanya lezat," tutur Kak Syu.

Menurutnya penggunaan bumbu yang banyak bisa membuat rasanya semakin pekat. Begitu juga dengan isian ikan dan udang yang harus diberikan royal.

Niat Beli Laksa, Pembeli Ini Malah Nyinyir Sebut Harga Terlalu MahalNiat Beli Laksa, Pembeli Ini Malah Nyinyir Sebut Harga Terlalu Mahal Foto: Facebook/Mstar

Lebih lanjut, Kak Syu mengatakan bahwa ia tidak mengambil untung banyak dari penjualan laksa. "Harga yang saya berikan itu terbilang murah, banyak bahan-bahan harganya naik," tutur Kak Syu.

Kisahnya tersebut langsung viral usai dibagikan lewat unggahan Facebook. Banyak netizen yang ikut kesal dengan sikap pembeli yang suka nyinyir.

"Kalau mau murah, mending bikin sendiri. Ada harga ada kualitas, cari aja warung laksa yang sesuai dengan dompet," tulis netizen.

"Gak sopan banget dia nanya-nanya modal, bikin aja sendiri laksa seharga Rp 17.000 seperti kemauanmu sendiri," sahut netizen lainnya.



Simak Video "Melihat Kemeriahan Kenduri Tumpeng Durian Raksasa di Trenggalek"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat