Masih banyak orang baik di dunia yang peduli dengan sesamanya. Salah satunya seperti seorang Tiktoker yang rela memborong salak satu gerobak dari pedagang lansia ini.
Banyak cara untuk menghadirkan hiburan bagi orang lain. Termasuk dengan cara berbagi yang dapat memberikan banyak kebahagiaan sekaligus menjadi konten video yang hangat untuk ditonton.
Beberapa TikToker memilih konsep berbagi menjadi ide konten utamanya. Membagikan rezeki kepada yang membutuhkan serta membagikan kebahagian untuk penontonnya menjadi cara yang hangat untuk menyajikan video yang menarik untuk dilihat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ide tersebut juga dilakukan oleh TikToker Donny Ramadhan dengan akun @donnyrapu (22/4). Ia yang tengah melintas tetiba perhatiannya tertuju pada seorang pria dan wanita paruh baya yang tengah mendorong gerobak.
Baca juga: Narapidana Minta Makanan 29.000 Kalori Sebagai Permintaan Terakhir
 Seorang TikToker tersentuh hatinya ketika melihat pedagang salak lansia yang berjualan dengan gerobak. Foto: TikTok/donnyrapu |
Setelah didekati ternyata gerobak tersebut berisi kantung-kantung salak segar yang dijajakan. Tertulis "Salak Pondoh Rp 5.000 = 1 Kg" yang dicoret menjadi "Rp 5.000 = 2". Rupanya penjual salak itu menjual murah hanya agar buahnya busuk karena tidak laku.
Puji dan Jun, selaku penjual salak, mengatakan saat itu masih tersisa 240 kantong yang ada di dalam gerobaknya. Setelah salak-salaknya hampir habis Donny menemukan ada beberapa baju di dalam gerobak tersebut yang ternyata gerobak itu juga menjadi tempat tinggal Puji dan Jun setiap hari.
"Saya diajarkan oleh mbak saya untuk selalu tangan di atas, nggak boleh tangan di bawah. Lebih baik laper pak (daripada mengemis). Insyaa Allah namanya Tuhan yang menghendaki kalau memang mati (kelaparan) ya mati kalau mau (diperbolehkan) hidup ya hidup," ujar Puji kepada Donny.
Puji juga menyebutkan ia dan istrinya setiap hari berjalan kaki dari kawasan Polonia, Jatinegara, Jakarta Timur menuju Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur untuk membeli salak pondoh. Mereka memutarkan modal sejumlah Rp 500.000 untuk mendapatkan uang paling besar Rp 1.000.000 untuk berjualan salak.
 Ia rela memborong semua salak yang tersisa dan membayarnya Rp 2 juta. Foto: TikTok/donnyrapu |
Setelah menghitung semua salak yang diborong Donny, Puji menyebut totalnya Rp 1,2 juta tetapi ia mengurangi harganya menjadi Rp 1 juta untuk Donny. Donny yang tersentuh dengan kisah Puji membayarnya dua kali lipat yaitu Rp 2 juta.
Kerja keras Puji dan Jun di hari tuanya ternyata menarik perhatian netizen hingga ditonton lebih dari 9,5 juta kali. Banyak komentar netizen yang merasa ikut tersentuh dengan kisah penjual salak lansia tersebut.
"Lah terus kalau harganya salaknya diturunin nggak balik modal dan malah rugi? Terus untuk muter uang dagangannya lagi gimana?" tanya salah satu netizen.
"Ini tetanggaku dekat rumah, mereka memang baik banget dan semangat terus," ujar salah satu netizen.
"ini tetangga saya yang di Polonia. Mereka memang kasihan tidurnya di jalan nggak punya tempat tinggal. Makasih ya kak sudah bantu Mas Puji, salaknya diborong," sambung netizen lainnya.
Simak Video "Sanksi Tegas Bagi UMKM yang Abaikan Sertifikasi Halal"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)