thif-live.com

Di Palmerah Ada Nasi Uduk Favorit Cing Abdel hingga Willgoz, Cobain Yuk!

Nasi Uduk Ibu Sidar: Nasi Uduk Ngumpet di Palmerah Pakai Semur Jengkol yang Legit!
Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Jakarta -

Nasi Uduk Ibu Sidar lokasinya 'ngumpet' di gang, tapi banyak pemburu makanan enak rela datang jauh-jauh ke sini demi mencicipi sajiannya yang terkenal enak. Nasi uduk ini pun jadi favorit banyak food vlogger.

Nasi uduk Betawi di Palmerah, Jakarta Barat ini sudah diliput banyak food vlogger karena keunikan lokasi dan kelezatan rasa menunya. Namanya Nasi Uduk Ibu Sidar yang beralamat di Jalan Palmerah Utara IV Nomor 14, RT 13/RW 6 (Gang Madat).

Lokasinya jadi daya tarik karena berada di dalam gang sempit. Lalu aneka lauk-pauknya disusun di etalase kaca yang mungil. Semua tersaji fresh setiap hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski lokasinya 'ngumpet' dan tersembunyi, tapi Nasi Uduk Ibu Sidar selalu dicari. Ini tak lain karena rasa menunya yang terkenal enak.

Banyak food vlogger bahkan rela jauh-jauh ke sini untuk mencicipi menunya sekaligus bertemu dengan sang penjual, Mpok Niar yaitu anak Ibu Sidar. Mulai dari Farida Nurhan, William Gozali, Nex Carlos, Enjoy Aja, sampai Cing Abdel.

ADVERTISEMENT

Melihat unggahan YouTube mereka, Nasi Uduk Ibu Sidar banyak dipuji enak. Willgoz, misalnya, memuji lauk ayam goreng ketumbar di sini yang empuk dan bumbunya meresap. Lalu Cing Abdel jatuh cinta dengan cita rasa nasi uduk Betawi yang sudah enak, meski hanya dimakan dengan gorengan dan sambal kacang.

(30/4/2024) mampir ke Nasi Uduk Ibu Sidar untuk membuktikan langsung kelezatan menu di sini. Kami bertemu dengan Mpok Niar yang kini mengelola usaha nasi uduk sang ibu.

Nasi uduk enak sejak tahun 2000

Nasi Uduk Ibu Sidar: Nasi Uduk 'Ngumpet' di Palmerah Pakai Semur Jengkol yang Legit!Nasi Uduk Ibu Sidar yang dijajakan sejak tahun 2000 sudah dicicipi banyak food vlogger. Foto: Andi Annisa DR/

Mengawali kisahnya, Mpok Niar berujar Ibu Sidar memulai usaha nasi uduk sejak tahun 2000. Namun pada 2012, ia mengambil alih sampai sekarang.

"Tadinya saya kerja di kantor, jadi admin. Lima tahun, saya resign. Saya dagang nasi uduk aja deh. Fokus sampai sekarang," katanya. Kemampuan masaknya diperoleh secara otodidak karena dulu sering membantu sang ibu masak.

Kini sang ibu hanya mengawasi usahanya sambil sesekali turun tangan membantu. Diakui Mpok Niar, resep yang dia pakai sampai sekarang masih menggunakan resep yang sama dengan ibu Sidar.

Sehari bisa ludes 20 liter nasi uduk

Nasi Uduk Ibu Sidar: Nasi Uduk 'Ngumpet' di Palmerah Pakai Semur Jengkol yang Legit!Nasi uduk yang gurih wangi tersedia setiap harinya. Foto: Andi Annisa DR/

Tingginya peminat Nasi Uduk Ibu Sidar membuat Mpok Niar bisa mengolah 20 liter beras untuk jadi nasi uduk. Ia pun punya trik untuk menghasilkan nasi uduk yang empuk meski dibuat pakai beras pera.

Menurutnya, nasi uduk Betawi memang tidak dibuat pakai beras pulen. "Kita masaknya pakai metode tradisional. Kita rendam berasnya, biar dia walaupun buyar atau pera, tapi empuk. Terus kayak bumbunya itu lengkuas, sereh, salam, kita kasih banyak biar aromanya keluar. Sama kita pakai daun jeruk," tutur Mpok Niar.

Ia juga menggunakan santan dari kelapa tua agar lebih gurih. Komposisi jumlahnya banyak dengan perbandingan sekitar 7 liter santan untuk masak 10 liter beras.

Setiap hari, Mpok Niar bangun pukul 3 subuh untuk bergegas ke pasar belanja bahan makanan. "Kita bahan-bahannya fresh, jadi setiap hari kita ke pasar. Abis itu siangin bahan-bahan dan bumbu, persiapan masak. Mulai masak itu jam 05.30. Baru kelar semua itu jam 10.00. Baru packing orderan online. Jadi jam 11.00 siap pick-up (pesanan)," kata Mpok Niar.

Nasi Uduk Ibu Sidar dipromosikan lewat media sosial. Baca halaman selanjutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat