thif-live.com

Daging Tikus hingga Katak, Santapan Ekstrem untuk Bertahan Hidup

Daging Tikus hingga Katak, Santapan Ekstrem untuk Bertahan Hidup
Foto: Site News

Jakarta -

Dalam kondisi darurat, hewan- hewan yang dianggap ekstrem seperti katak sampai tikus ternyata bisa digunakan untuk makanan bertahan hidup.

Dengan cuaca dan lingkungan yang ekstrem, banyak orang di beberapa negara dan daerah yang menyesuaikan kebutuhan mereka dengan apa yang tersedia dan bisa diolah di sana. Jauh dari pilihan makanan enak yang beragam, orang-orang ini bertahan hidup mengandalkan alam.

Ada banyak cara untuk bertahan hidup dalam kondisi darurat, salah satunya dengan memanfaatkan tumbuhan hingga hewan yang berada di lingkungan sekitar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari berbagai sumber (04/05), selain daging sapi, ayam, atau kambing, ada beberapa hewan yang bisa dimakan manusia untuk bertahan hidup. Seperti hewan ekstrem seperti ular hingga tikus yang memang jarang dilirik sebagai bahan makanan.


1. Ikan Paus

Daging Tikus hingga Katak, Santapan Ekstrem untuk Bertahan HidupDaging Tikus hingga Katak, Santapan Ekstrem untuk Bertahan Hidup Foto: Site News

Greenland punya kondisi lingkungan dengan suhu rendah dan dingin yang cukup ekstrem. Meski diterpa dengan permasalahan pemanasan global, tapi suhu di sana tetap ekstrem dibandingkan negara lainnya.

ADVERTISEMENT

Di sana banyak orang yang mengonsumsi daging ikan paus sebagai menu makanan utama. Mulai dari dimakan secara mentah, diasap, atau diawetkan menjadi camilan. Padahal perburuan dan konsumsi daging ikan paus sendiri cukup kontroversial.

Sampai sekarang masih banyak orang Greenland yang menyantap aneka makanan enak yang terbuat dari daging ikan paus. Salah satunya ada dendeng kering paus yang mirip beef jerky.

2. Cakar Beruang

Daging Tikus hingga Katak, Santapan Ekstrem untuk Bertahan HidupDaging Tikus hingga Katak, Santapan Ekstrem untuk Bertahan Hidup Foto: Site News


Rusia punya budaya berburu yang sudah terkenal dari zaman dahulu. Tak heran jika orang-orang yang tinggal di Siberia berburu untuk mengonsumsi daging hewan liar. Mengingat lingkungan di Siberia bisa menjadi sangat ekstrem, di musim panas atau dingin.

Salah satu hewan yang paling sering diburu ada beruang. Jenis beruang cokelat biasanya diambil bagian cakar atau tangannya, kemudian diolah dengan beberapa bumbu. Setelah itu cakar beruang ini akan digoreng.

Setelah digoreng, olahan cakar beruang ini juga jadi campuran sup yang biasanya disajikan sebagai makanan pembuka untuk minum vodka. Selain di Rusia, di pasar gelap yang ada di China pun, cakar beruang cokelat ini dijual untuk kebutuhan memasak hingga obat.

3. Katak

Daging Tikus hingga Katak, Santapan Ekstrem untuk Bertahan HidupDaging Tikus hingga Katak, Santapan Ekstrem untuk Bertahan Hidup Foto: Site News

Di beberapa negara Asia, katak memang bukan lagi makanan yang asing. Bahkan katak sudah jadi hidangan yang populer dan menjadi bagian dari warisan kuliner di Jepang dan China.

Namun banyak orang yang masih enggan menyantapnya, meski sudah menjadi makanan umum yang enak. Katak sendiri banyak ditemukan di alam bebas, tapi tentunya tidak semua jenis katak bisa dimakan. Ada juga jenis katak yang beracun, salah satunya katak dengan corak biru safir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat