Chef satu ini kerap menunjukkan tutorial memasak lewat akun Instagram miliknya. Belum lama ini, chef tersebut membuat caviar yang unik dari buah delima.
Caviar merupakan salah satu bahan makanan mewah yang memiliki harga jual tinggi. Mahalnya harga caviar ini karena dipengaruhi oleh kelangkaan ikan sturgeon.
Caviar terbagi menjadi dua jenis, ada yang hitam maupun oranye. Perbedaannya berdasarkan jenis ikan yang menghasilkan caviar tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari NDTV (5/5), seorang chef di Instagram dengan akun @crafians menunjukkan cara unik menghasilkan caviar. Ia tak mengambilnya dari ikan sturgeon, melainkan membuatnya sendiri dari buah segar
 Caviar dari delima Foto: Instagram @crafians |
Buah yang digunakan oleh chef itu adalah delima. Delima berwarna merah terang itu menghasilkan caviar dengan warna yang cantik.
Chef Crafians menyebut caviar tersebut dengan sebutan anar caviar. Bahan dasarnya benar-benar menggunakan buah delima asli yang diambil sarinya.
Pertama, sang chef menghaluskan delima menggunakan slow juicer hingga sarinya keluar. Setelah itu, ia mencampurkan jus delima dengan air lemon dan gula.
Baca juga: Makanan Sultan Ini Tetap Laris Manis saat Pandemi, Apa Rahasianya? |
Tak hanya itu saja bahan campurannya, tapi ada juga alginat atau agar-agar berbahan dasar rumput laut. Cairan ini tidak dipanaskan sama sekali, hanya dicampurkan menggunakan blender tangan.
Cairan tersebut lalu didiamkan selama beberapa jam. Selagi menunggu, chef membuat racikan cairan lain dari bahan campuran kalsium dengan air hangat.
 Caviar dari delima Foto: Instagram @crafians |
Setelah itu, cairan 'caviar delima' itu dimasukkan ke alat injeksi. Setelah itu ia mengeluarkannya sedikit demi sedikit ke larutan kalsium.
Hasilnya, caviar delima itupun tampak seperti aslinya. Warnanya merah terang dengan tekstur yang kenyal. Sekilas mirip seperti biji mutiara tapioka kecil yang biasa digunakan untuk sajian sagoo.
Simak Video "Cobain Lidah Sapi-Oseng Cumi Super Pedas"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)