thif-live.com

Ini Alasan Mengapa Gen Z Suka Makan 'Lumut Laut'

Ini Alasan Mengapa Gen Z Suka Makan ‘Lumut Laut’
Foto: Ilustrasi iStock/Site

Jakarta -

Tren makanan di kalangan Gen Z datang silih berganti. Kini muncul tren konsumsi lumut laut yang disebut sebagai superfood terbaru.

Setelah generasi Millennial, muncul Generasi Z atau Gen Z yatiu generasi yanglahri pada rentang tahun 1997 - 2012. Generasi ini terkenal sebagai orang-orang yang bergantung pada teknologi dan sangat modern, karena sudah terpapar internet sejak usia muda.

Tak heran ada banyak tren makanan baru yang digemari oleh Gen Z karena viral di media sosial. Salah satunya ada konsumsi lumut laut atau sea moss. Makanan yang satu ini bisa dibilang sebagai sayuran laut, yang termasuk ke dalam jenis rumput laut dan sudah dikonsumsi sejak ribuan tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama puluhan tahun terakhir banyak penelitian yang fokus menguji manfaat dari lumut laut tersebut yang digadang-gadang sebagai makanan sehat atau superfood. Lumut laut dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung, mencegah penyakit parkinson, membantu menurunkan berat badan hingga menurunkan gula darah.

Ini Alasan Mengapa Gen Z Suka Makan 'Lumut Laut'Ini Alasan Mengapa Gen Z Suka Makan 'Lumut Laut' Foto: Ilustrasi iStock/Site

Walau sudah ada sejak ribuan tahun lalu, tapi sea moss kembali populer di kalangan Gen Z setelah superfood ini dikonsumsi oleh supermodel Bella Hadid setiap paginya.

ADVERTISEMENT

Tak ketinggalan banyak influencer atau selebgram yang mempromosikan konsumsi lumut laut ini di Instagram, sampai jumlah unggahan tentang sayurna laut ini mencapai 1,4 juta unggah.

Tampilan sea moss atau lumut laut dikemas lebih modern dan praktis, misalnya jadi berupa jeli, pil sampai bubuk minuman yang bisa diseduh di mana saja. Meski beberapa orang yang menyantap sea moss bentuk jeli mengatakan rasanya sedikit berminyak seperti krim Vaseline.

Sea moss atau lumut laut ini diklaim mengandung banyak mineral seperti magnesium, potassium, iodine, sulphur, calcium, selenium, serat, zinc sampai riboflavin.

Tentunya di setiap tren makanan kesehatan pasti ada pendapat kontra dari beberapa ahli kesehatan, termasuk tentang lumut laut ini.

Banyak ahli kesehatan yang khawatir jika orang konsumsi sea moss terlalu banyak justr bisa memicu efek samping seperti perubahan suasana hati, kelelahan, sampai sulit tidur.

Ini Alasan Mengapa Gen Z Suka Makan 'Lumut Laut'Ini Alasan Mengapa Gen Z Suka Makan 'Lumut Laut' Foto: Ilustrasi iStock/Site

Bahkan ada wanita berusia 28 tahun asal Connecticut, Amerika, yang sempat dilarikan ke rumah sakit karena penyakit tiroid usai konsumsi lumut laut selama sebulan.

Para ahli juga mempertanyakan apakah lumut laut bisa lebih sehat daripada multivitamin, yang diformulasikan agar mengandung nutrisi yang seimbang.

"Lumut laut memang kaya akan vitamin dan mineral, namun tidak mungkin menjadi pengganti multivitamin yang baik," kata ahli gizi Harley Street, Kim Pearson.

Jadi kesimpulannya sah-sah saja konsumsi lumut laut untuk kesehatan, selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan berhenti konsumsi jika merasakan efek samping pada tubuh.



Makanan Jepang Kaki Lima 'Asasuka' dengan Cita Rasa Autentik

Makanan Jepang Kaki Lima 'Asasuka' dengan Cita Rasa Autentik


(sob/odi)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat