Sama-sama dihancurkan dan dibalur sambal, apa yang membedakan antara ayam geprek, ayam penyet, dan ayam gepuk? Ini jawabannya!
Ayam goreng merupakan salah satu makanan favorit semua orang kalangan. Tak hanya digoreng biasa, ayam goreng juga masih bisa dikreasikan dengan berbagai resep.
Salah satunya dengan sambal. Karenanya muncul makanan bernama ayam geprek, ayam penyet, dan ayam gepuk. Penyajiannya hampir sama. Ayam gorengnya dihancurkan dan diberi sambal di atasnya.
Meski begitu, tetap ada yang menjadi pembeda antara ketiga makanan tersebut. Dikutip dari berbagai sumber, berikut perbedaannya!
1. Ayam Geprek
Ayam geprek Foto: Getty Images/M Sabilut Toyyib |
Ciri khas dari ayam geprek adalah ayamnya dibalut tepung baru digoreng kering. Jadi, tampilannya persis fried chicken yang ada di restoran cepat saji.
Setelah itu, baru ayam gorengnya dihancurkan sampai benar-benar remuk baru dibalur dengan sambal bawang. Munculnya ayam geprek ini berasal dari Yogyakarta, tepatnya kreasi Ayam Geprek Bu Rum.
Berawal dari seorang mahasiswa yang meminta dibuatkan menu demikian oleh penjual ayam goreng krispi. Tak disangka, banyak orang yang suka hingga populer sebagai ayam geprek.
Baca juga: 5 Ayam Geprek Kaki Lima yang Rasanya Mantul |
2. Ayam Penyet
Ayam penyet Foto: Ilustrasi Grab Food |
Jika ayam geprek berasal dari Yogyakarta, maka berbeda dengan ayam penyet. Ayam penyet merupakan olahan ayam goreng yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur.
Ayam penyet tidak dibalut tepung, hanya ayam goreng biasa yang dipenyet atau dimemarken menggunakan ulekan di atas cobek. Baru kemudian disajikan sambal di atas ayamnya.
Jenis sambal yang digunakan antara lain sambal korek, sambal terasi, dan sambal tomat. Biasanya ayam penyet juga disajikan dengan tahu, tempe, dan lalapan.
Perbedaan ayam gepuk ada di halaman selanjutnya.