Tak ingin terpaku zona nyamannya, seorang pria mengundurkan diri dan alih profesi. Ia meninggalkan pekerjaannya di kantor demi berjualan pastry kaki lima.
Bekerja dengan nyaman di kantoran tidak menjamin seseorang merasa bahagia. Walaupun memiliki gaji tetap yang selalu diterima setiap bulan tetapi tantangan yang diinginkan seringkali tak sesuai.
Tak heran beberapa kisah menceritakan bagaimana orang-orang yang nekat beralih profesi demi memuaskan dirinya. Bahkan profesi terbaru yang dipilihnya tak disangka-sangka begitu menantang.
Beberapa waktu lalu seorang wanita mengaku memilih menanggalkan jabatannya sebagai manajer demi menjadi petani. Begitu pula dengan pria yang lebih memilih turun ke jalan daripada berdiam diri di kantor.
Muhammad Ibnu Sina nekat alih profesi menjadi seorang penjual pastry kaki lima. Foto: WeirdKaya BM |
Adalah Muhammad Ibnu Sina yang dikabarkan oleh Weird Kaya (3/9) setelah unggahannya pada akun Facebook mendadak viral. Ia mengunggah foto dirinya yang sedang berjualan di sebuah kedai kaki lima menjajakan berbagai jenis pastry.
Dalam unggahannya ia juga menulis bahwa ini adalah profesi yang diambilnya setelah meninggalkan pekerjaan sebelumnya. Muhammad Ibnu Sina sebelumnya seorang pekerja kantoran yang bekerja Senin - Jumat pukul 8 pagi sampai 5 sore.
"Dulu aku berhenti kerja sebab ingin berjualan, selalu malas rasanya masuk kantor dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore. Alhamdulillah, Allah kabulkan doa aku, aku sudah tidak harus ke kantor jam 8 pagi - 5 sore lagi," tulisnya pada unggahan Facebook.
Menelisik kisahnya lebih jauh, (4/9) menemukan bahwa pastry-pastry itu bahkan dibuat oleh dirinya sendiri. Setiap pagi ia akan memanggang adonan-adonan segar di rumahnya yang juga diandalkan sebagai rumah produksi.
Ia meninggalkan statusnya sebagai karyawan kantoran demi buka kedai pastry. Foto: WeirdKaya BM |
Ada croissant, layered pastry, dan masih banyak berbagai jenisnya lagi. Kedainya setiap hari buka mulai pukul 9 pagi hingga 9 malam yang berlokasi di Babah's Bakery, Kundang, Malaysia.
Banyak netizen yang tertarik dengan kisahnya hingga dibuat penasaran rasa pastry yang dijajakan oleh Muhammad Ibnu Sina.
"Jika kita mengerjakan hal yang memang disukai, tidak masalah durasi waktu. Bahkan rasanya akan menyenangkan dan sepadan. Ditambah tak akan sakit kepala dengan menghadapi perangai atasan di kantor," tulis salah satu pengguna Facebook.
"Aku setuju rasanya pasti menyenangkan tetapi akan datang saatnya ketika kamu merasa lelah dan ingin mengambil cuti," timpal netizen lain.
"Semoga berdagang ini mendatangkan kepuasanmu dengan cara yang berbeda Walaupun waktu yang akan dihabiskan lebih panjang," sambung netizen lainnya.
Makanan Jepang Kaki Lima 'Asasuka' dengan Cita Rasa Autentik
Makanan Jepang Kaki Lima 'Asasuka' dengan Cita Rasa Autentik
(dfl/odi)