Cari makanan murah di Singapura semakin sulit, wanita ini komplain harus bayar mahal untuk seporsi nasi dengan lauk tumis petai.
Singapura merupakan salah satu destinasi wisata populer di Asia. Walau negaranya terbilang kecil, tapi turis dari berbagai negara terus mengunjungi negara ini karena tata kotanya yang modern sampai untuk mencicipi kuliner di sana.
Selain itu Singapura juga dikenal sebagai negara di Asia Tenggara yang memiliki biaya hidup paling tinggi. Mulai dari biaya penginapan, transportasi sampai biaya makan harganya cukup mahal jika dibandingkan dengan biaya hidup di negara Asia Tenggara lainnya.
Tak hanya turis yang mengeluhkan tentang mahalnya harga makanan di Singapura, bahkan banyak warga lokalnya sendiri yang mengeluhkan harga makanan tak masuk akal, meski mereka makan di tempat makan sederhana.
Beli Nasi Rames Lauk Tumis Petai, Wanita Ini Kesal Ditagih Rp 91 Ribu Foto: Site News |
Seperti yang dikeluhkan seorang wanita berusia 52 tahun. Dilansir dari WeirdKaya (05/09), wanita yang tidak disebutkan namanya ini saat itu makan di pujasera yang ada di Woodland Bus Interchange, Singapura.
Wanita tersebut memesan nasi rames dengan lauk sederhana seperti tumis jamur, tumis akar teratai dan menu tumis petai daging cincang. Ia merasa karena semua lauk yang dipesannya adalah sayuran harganya tak akan mahal.
Porsi makanan yang diberikan juga ukurannya standar dan tak terlalu banyak, sehingga ia cukup terkejut ketika ternyata seporsi nasi ramesnya itu harganya SGD 7.70 (Rp 91.000).
"Padahal setahu saya, tiga makanan ini harganya itu tak semahal ini," komplainnya.
Beli Nasi Rames Lauk Tumis Petai, Wanita Ini Kesal Ditagih Rp 91 Ribu Foto: Site News |
Ia semakin kesal karena melihat pengunjung lainnya memesan nasi rames dengan lauk ayam tumis, daging sapi tumis, telur orak-arik dan harganya hanya SGD 7 (Rp 82.800).
"Mengapa nasi rames dengan lauk sayuran justru lebih mahal ketimbang nasi rames dengan lauk ayam dan sapi?" kritiknya.
Situs media Shin Min Daily News sempat menelusuri kasus ini. Mereka datang ke sana dan hanya menemukan daftar harga untuk menu karyawan saja, tidak ada harga untuk pengunjung umum.
Kemudian sang pemilik tempat makan menjelaskan bahwa semua sayuran yang dipesan oleh pengunjung tersebut, merupakan sayuran premium yang harganya mahal. Salah satunya menu petai tumis dengan daging cincang.
Memang pemilik mengaku bahwa beberapa pegawainya lupa memberi tahu tentang harga sayuran premium di sini, karena biasanya yang makan di tempatnya adalah pelanggan yang sudah hafal dengan harga-harga di sini. Sehingga sang pemilik merasa bahwa tempat makannya memang tidak ada indikasi getok harga atau menipu pengunjung tersebut.
Sebelumnya ada banyak komplain serupa terkait harga makanan sederhana yang mahal di Singapura. Seperti komplain nasi rames Padang di sana yang bisa mencapai Rp 204.000 per porsinya.
Baca Juga: Beli Nasi Padang Harganya Rp 204.000, Pria Ini Ngeluh Kemahalan" selengkapnya
Warung Joglo Si Embah: Aneka Lauk ala Jawa di Bekasi
Warung Joglo Si Embah: Aneka Lauk ala Jawa di Bekasi
(sob/odi)