Di negara mayoritas muslim, penting bagi restoran mengantongi sertifikat halal. Namun, siapa sangka restoran favorit muslim Malaysia ini ternyata tidak punya sertifikat halal.
Sertifikat halal menjamin sebuah tempat makan menyajikan makanan halal dengan proses yang halal pula. Karenanya banyak pemilik usaha kuliner, terutama di negara dengan penduduk mayoritas muslim, mengusahakan punya sertifikat halal.
Jika di Indonesia ada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang berwenang mengeluarkan sertifikat halal, maka di Malaysia ada Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM).
Baru-baru ini pihak JAKIM mengungkap fakta soal restoran Malaysia yang ternyata tidak mengantongi sertifikat halal. Restoran ini tergolong populer di kalangan muslim.
Dua restoran Thailand populer di Malaysia ternyata tak mengantongi sertifikat halal. Foto: Getty Images/iStockphoto/JoZtar |
Daftarnya antara lain Johnny's Restaurant, Black Canyon, Dolly Dim Sum, Mr. Dakgalbi, dan Bungkus Kaw Kaw.
Untuk diketahui, Johnny's Restaurant menawarkan makanan Thailand seperti steamboat dan nasi goreng. Tak beda jauh, Black Canyon juga populer dengan sajian Thailand.
Sementara Dolly Dim Sum menawarkan aneka dim sum kukus dan goreng, Mr. Dakgalbi dengan sajian khas Korea, dan Bungkus Kaw Kaw yang terkenal akan makanan khas Malaysia seperti nasi lemak, kaya toast, dan loh ma kai.
Semua restoran ini tidak memiliki Sijil Pengesahan Halal Malaysia (sertifikat halal) yang sah untuk skema tempat makanan dan minuman, kecuali Ayam Penyet Best.
Gerai Ayam Penyet Best masih mengantongi sertifikat halal yang berlaku. Foto: Ilustrasi Getty Images/iStockphoto/szefei |
Terkait jaringan gerai merek Ayam Penyet Best, JAKIM menginformasikan 4 gerainya telah mengantongi Sijil Pengesahan Halal Malaysia yang masih berlaku.
JAKIM mengeluarkan pernyataan ini untuk menjawab pertanyaan muslim via email. Sebab beberapa pertanyaan terkait status halal tempat makan ini disampaikan melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Masyarakat (SISPAA).