thif-live.com

Wanita Ini Diet Ketat, Hanya Minum Jus Jeruk Selama 40 Hari

Wanita Ini Diet Ketat, Hanya Minum Jus Jeruk Selama 40 Hari
Foto: Instagram/@fruitisbeaut

Jakarta -

Seorang wanita asal Australia telah mengejutkan banyak orang dengan pola diet yang ia jalani. Pasalnya, selama 40 hari wanita itu tidak makan apapun kecuali minum jus jeruk!

Beberapa jenis diet populer menawarkan program atau pola makan yang berbeda-beda.

Sebagian jenis diet mengharuskan pelakunya makan-makanan bernutrisi dan menghindari gula. Ada juga yang masih diperbolehkan makan manis atau gula asalkan dibatasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seiring berjalannya waktu, pola makan yang diikuti oleh banyak orang pun berubah. Diet pun semakin banyak jenisnya. Sebagian diet mungkin masih bisa dipahami programnya, tetapi ada juga yang melakukan diet dengan cara di luar dugaan.

Seperti diet atau pola makan yang dilakukan oleh wanita bernama Anne Osborne. Wanita asal Queensland, Australia itu mengungkap pola makannya yang unik.

ADVERTISEMENT

Dalam sebuah unggahan video, dia menceritakan pengalaman 'luar biasanya' dalam menjalani diet tersebut. Dia mengklaim, diet ini memberi pengaruh baik pada emosi, fisik, dan jiwa spiritualnya, lapor news.com.au (17/04).

Rupanya, manfaat itu ia temukan dengan menjalani program mono diet, yaitu diet yang hanya makan satu jenis makanan. Dalam perjalanan diet tersebut, wanita Australia itu pun memilih buah jeruk sebagai makanan sehari-harinya.

Wanita Ini Diet Ketat, Hanya Minum Jus Jeruk Selama 40 HariWanita ini jalani diet dengan hanya mengonsumsi satu jenis makanan, yaitu jeruk. Foto: Instagram/@fruitisbeaut

Buah jeruk atau jusnya memang menawarkan manfaat baik. Buah ini mengandung vitamin C dan potassium. Jeruk juga merupakan sumber antioksidan yang baik dan mampu mengurangi peradangan.

Selama 40 hari, wanita ini pun hanya berpegang pada pola makan jeruk itu.

Meskipun ia mendapat banyak manfaat, tetapi pola makannya ini disebut berbahaya. Para ahli juga sudah memberi peringatan untuk tidak memulai pola makan buah-buahan.

Menurut Cleveland Clinic, buah-buahan kaya akan gula alami, vitamin, dan antioksidan. Mengonsumsinya dalam jumlah sedang memang baik untuk kesehatan. Namun, buah juga tidak boleh dikonsumsi berlebihan.

Pola makan buah-buahan juga tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan penambahan berat badan, diabetes, sampai kekurangan nutrisi, seperti vitamin B12, vitamin D, kalsium, dan asam lemak omega-3.

10 Manfaat Buah Jeruk untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Janin Beserta Saran Porsi yang TepatJeruk memang mengandung nutrisi baik untuk kesehatan, tetapi konsumsinya juga perlu diperhatikan. Foto: Getty Images/MmeEmil

Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan kelesuan, disfungsi sistem kekebalan tubuh dan anemia.

Efek lain dari konsumsi buah-buahan saja juga bisa menyebabkan kerusakan gigi dan obsesi terhadap makanan, dan kelaparan. Berarti, metabolisme kamu akan melambat dalam upaya menghemat energi.

Tahun lalu, influencer makanan, Zhanna Samsonova meninggal setelah mengonsumsi bibit kecambah dan buah. Oleh karena itu, sangat tidak dianjurkan hanya mengonsumsi satu jenis makanan, terutama buah-buahan.

Ahli gizi, Dr Rebecca Reynolds juga mengungkap jika makanan hanya buah-buahan, tauge atau jus, itu hanya membuat seseorang kritis. Makan dengan menu itu setiap hari juga disebut tidak bisa membuat seseorang bertahan hidup.



Simak Video "Inspirasi Menu Diet Sehat yang Tak Bikin Bosan"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat