thif-live.com

Berhenti Minum Kopi Sebabkan 5 Efek Samping pada Tubuh Ini

Berhenti Minum Kopi Sebabkan 5 Efek Samping pada Tubuh Ini
Foto: Ilustrasi Getty Images/AntonioGuillem

Jakarta -

Berhenti minum kopi secara tiba-tiba ternyata bisa memicu beberapa efek samping yang bisa dirasakan tubuh. Seperti berat badan naik hingga sulit konsentrasi.

Bagi yang sudah terbiasa minum kopi setiap harinya, pasti sulit untuk berhenti minum kopi. Selain sudah menjadi rutinitas harian, mengurangi asupan kopi ternyata memiliki beberapa efek samping yang bisa dirasakan tubuh.

Efek samping ini sering dikenal dengan nama 'caffeine withdrawal', merupakan gejala yang timbul ketika tubuh tak lagi mengasup kafein yang terkandung di dalam kopi. Salah satunya ditandai dengan pusing kepala, cemas, lemas sampai suasana hati yang memburuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejala ini timbul ketika tubuh sudah mengalami ketergantungan pada kafein. Hilangnya asupan kafein bisa berakibat pada kondisi 'caffeine withdrawal' yang berlangsung 12-24 jam setelah berhenti konsumsi kafein.

Tapi ada juga beberapa efek samping lainya yang dirasakan banyak orang usai berhenti minum kopi. Berikut5 efek samping pada tubuh dilansir dari Healthline (16/05).

ADVERTISEMENT

1. Mudah Lelah

Tired mixed race Black business woman, office employee touching, rubbing nose bridge with closed irritable eyes, bad strain blurry vision, eyesight problems, headache, feeling stress, fatigueFoto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Salah satu alasan bagi setiap orang mengonsumsi kopi adalah agar lebih bersemangat menjalani hari. Maka itu kopi sering dijadikan teman untuk menyantap sarapan. Karena meminum kopi di pagi hari dipercaya dapat meningkatkan energi harian.

Efek energi tersebut akan berlangsung selama 5 jam pertama. Setelahnya kamu akan merasa lelah dan akan meminum kopi lagi. Kopi ini juga akan membantu kamulebih fokus dalam bekerja.

Saat kamu sudah kecanduan kafein, akan terasa sulit saat menghentikan konsumsi kafein. Tubuh akan terasa mudah lelah dan kamu lebih cepat kehilangan konsentrasi.


2. Sakit Kepala dan Cemas

Close up unhappy woman suffering from strong headache and dizziness, depressed young female blurry motion background, sitting on couch alone, touching temples, feeling pain, unwell and unhealthyFoto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Kecemasan dapat terjadi pada siapa saja. Sekalipun mereka yang masih tetap meminum kopi. Namun saat kamu berhenti minum kopi, rasa cemas akan lebih meningkat.

Ini terjadi karena ketidakseimbangan kimia di otak yang disebabkan oleh pasokan kafein yang tidak tercukupi. Selain kecemasan, sakit kepala juga akan sering muncul jika kamu berhenti minum kopi.

Saat kamu kekurangan asupan kafein, ini akan membuat pembukaan pada pembuluh darah. Sehingga meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Namun setelah tubuh kamu dapat beradaptasi dengan peningkatan aliran darah tersebut, perlahan sakit kepala akan memudar.

3. Pengaruhi Berat Badan

Berhenti Minum Kopi Sebabkan 5 Efek Samping pada Tubuh IniBerhenti Minum Kopi Sebabkan 5 Efek Samping pada Tubuh Ini Foto: Ilustrasi Getty Images/AntonioGuillem


Kopi dikenal dengan kandungan kafeinnya yang tinggi. Kafein ini dapat membantu meningkatkan metabolisme pada tubuh. Artinya tubuh akan membakar kalori lebih efisien.

Terutama bagi mereka yang mengonsumsi kopi hitam setiap harinya. Yang tadinya tubuh dapat membakar lemak dengan mengonsumsi kopi kini tidak lagi terjadi. Karena itu kenaikan berat badan dapat terjadi.

Tapi efek positif didapat mereka yang terbiasa minum kopi dengan campuran susu atau lemak lainnya seperti cappuccino, frappuccino, kopi susu, dan lainnya. Berhenti minum kopi tersebut akan membuat kamu kehilangan berat badan karena tidak lagi mengonsumsi banyak kalori.



Simak Video "Nikmatnya Ngopi di Kafe Slow Bar Bergaya Australia Ini"
[Gambas:Video 20detik]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat