Kopi telah membuat banyak orang adiksi sampai menjadi minuman rutin mereka. Lantas, jika kamu berhenti minum kopi, apakah ada manfaatnya?
Kopi lebih dari sekadar minuman. Minuman berkafein ini telah menjadi bagian penting di hidup sebagian orang karena dikenal dapat memberi dorongan energi di pagi hari.
Selain enak, kopi memang dapat memberi manfaat seperti yang disebutkan sebelumnya. Namun, manfaat tersebut hanya hadir ketika kamu minum dalam takaran tepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada sebagian orang, minum kopi berlebihan bisa memicu masalah kecemasan, mulas, dan gangguan tidur. Karena alasan ini, beberapa orang pun memilih untuk berhenti minum kopi.
Namun, apakah berhenti minum kopi harus menjadi sebuah pertimbangan? Benarkah berhenti meminumnya dapat mendatangkan manfaat lebih baik?
Melansir realsimple.com (23/05), berikut penjelasannya menurut ahli:
1. Dampak minum kopi
![]() |
Sebelum membahas manfaat berhenti minum kopi, kamu juga perlu tahu dampak kesehatan dari mengonsumsi kopi.
Di dalam biji kopi sebenarnya tidak hanya terkandung kafein, tetapi juga ada nutrisi lain, seperti vitamin B dan magnesium.
Lina Begdache PhD, RDN menjelaskan, kopi kaya akan beberapa polifenol dan antioskidan. Polifenol dapat meningkatkan kesehatan pada tingkat molekuler dan antioksidan mematikan oksidasi yang biasanya memakan jaringan sehat.
Meskipun beberapa orang mempertimbangkan untuk berhenti atau mengurangi konsumsi kopi, tetapi kamu tidak boleh mengabaikan manfaatnya.
2. Manfaat minum kopi
![]() |
Secangkir kopi tidak hanya enak, tetapi juga menawarkan manfaat bagi kesehatan.
Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan energi. Laura Purdy, MD, seorang dokter pengobatan di Miami yang memiliki keahlian di bidang nutrisi menyebut kafein sebagai stimulan yang dapat membantu melawan kelelahan.
Kafein juga dapat meningkatkan suasana hati hingga membantu mengatasi depresi. Kopi juga dikenal dapat meningkatkan fungsi otak, meningkatkan kewaspadaan, hingga konsentrasi.
3. Potensi kerugian minum kopi
![]() |
Meskipun mengandung sejumlah manfaat, tetapi kopi juga berpotensi menyebabkan masalah kesalahan.
Misalnya, mereka yang lebih sensitif terhadap kafein mungkin mengalami sejumlah efek samping. Bahkan, jika mereka mengonsumsinya dalam jumlah kecil.
Ketika seseorang mengonsumsi kafein melebihi kemampuan tubuh untuk mengatasinya, hal tersebut cenderung memengaruhi kualitas tidur.
Ahli bernama Begdache juga menjelaskan, kopi mengandung stimulan yang dapat meningkatkan respon stres dan berpotensi meningkatkan kecemasan. Menyebabkan beberapa orang mengalami peningkatan detak jantung hingga tekanan darah tinggi.
Minum kopi juga tidak terlalu baik untuk saluran pencernaan.
Menurut Barbara Kovalenko, RDN, kafein dapat merangsang sekresi asam lambung dan memperburuk gejala refluks asam dan sindrom iritasi usus besar.
Dengan dampak buruk ini, sebagian orang mungkin mempertimbangkan untuk berhenti atau mengurangi konsumsinya.
Terlebih, mereka yang memang sensitif dengan minuman ini. Namun, wanita hamil, ibu menyusui, atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu juga perlu mempertimbangkan asupan kopi karena berpotensi memberi efek samping.
Penasaran dengan manfaat berhenti minum kopi? Bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video "Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur"
[Gambas:Video 20detik]