Restoran yang menawarkan masakan khas Sambas, Kalimantan Barat ini mencuri perhatian. Menawarkan sop singkong kuah sapi hingga nasi telur harganya hanya Rp 17 ribu.
Kawasan Sabang, Jakarta Pusat dikenal sebagai area kuliner. Dari banyaknya deretan gerai di sana, ada yang menarik perhatian karena menawarkan kuliner khas Sambas, Kalimantan Barat.
Sebab selama ini, tempat kuliner yang menawarkan masakan Jawa, Sunda hingga Minang dapat dikatakan menjamur. Jika ingin merasakan kuliner yang berbeda, restoran Kopi Ko Acung ini bisa jadi pilihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Restoran ini pertama kali buka pada 2021 lalu di bilangan Bintaro. Kemudian, membuka cabang keduanya yang berada di Jalan H. Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat.
Detail Informasi KOpi Ko Acung | |
| Nama Tempat Makan | Kopi Ko Acung |
| Alamat | Jl. H. Agus Salim No.16A, RT.3/RW.1, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340 |
| No Telp | 0895-3242-37233 |
| Jam Operasional | 07.00- 22.00 |
| Estimasi Harga | Rp 17.00-Rp 50.000 |
| Tipe Kuliner | Kuliner khas Sambas, Kaliamantan Barat |
| Fasilitas |
|
1. Konsep Peranakan
 Kopi Ko Acung mengusung konsep peranakan Foto: /Riska Fitria |
Mengunjungi restoran Kopi Ko Acung di jam makan malam, tepatnya di sekitar jam 19.00 terbilang cukup ramai. Mayoritas pelanggan di sana merupakan pekerja yang ada di kawasan Sabang.
Sesuai namanya, Kopi Ko Acung merupakan usaha kuliner milik pria yang akrab disapa Ko Acung bersama istrinya Sofia. Pasangan suami istri tersebut berasal dari Sambas, Kalimantan Barat.
Restoran Kopi Ko Acung mengusung konsep peranakan, terlebih pada interior restorannya. Areanya didesain dengan perpaduan warna cerah, yakni hijau tosca, merah bata, dan putih.
Baca Juga: Yummy! Lezatnya Rendang dan Daging Chabek ala Peranakan di Restoran Violet Oon
2. Sop Singkong Kuah Sapi pakai Resep Warisan
 Kopi Ko Acung menawarkan menu sop singkong kuah sapi Foto: /Riska Fitria |
Mampir di restoran Kopi Ko Acung kamu bisa memilih area makan non smoking atau smoking. Pelayan akan melayani mulai dari mengantarkan ke meja makan hingga memberikan buku menu.
Salah satu menu yang jadi andalan di sini adalah sop singkong kuah sapi (Rp 45.000). Sop ini berisi misoa, singkong rebus, dan daging sapi iris. Kemudian di wadah berbeda disajikan ikan teri dan kacang goreng.
Semua kondimen tersebut berpadu dengan kuah kaldu yang gurih. Gurihnya berbeda, tidak terlalu asin karena memang restoran ini tidak menggunakan MSG. Ada sentuhan segar ketika dikucuri air jeruk songkit atau jeruk kecil.
Seorang pelayan di sana menceritakan bahwa menu sop singkong kuah sapi ini diracik menggunakan resep turun-temurun dari keluarga Ko Acung. "Ini andalan karenaresepnya dari keluarga turun-temurun,"tuturnya.