thif-live.com

Kopi Tebing, Cocok untuk WFC Sambil Melihat Panorama Kota Waingapu

Kopi Tebing, Cocok untuk WFC Sambil Melihat Panorama Kota Waingapu
Foto: Agung Pambudhy/

Waingapu -

Tempat nongkrong asyik semakin bertambah ke pelosok daerah Pulau Sumba. Salah satunya Kopi Tebing hadir menambah ruang untuk nongkrong, bersantai dan bekerja sambil menikmati panorama kota.

Kafe ini bisa didatangi dari pagi hingga malam, karena buka sejak pukul 10.00 - 23.00 WITA. Alamatnya di Jalan Jendral Soeharto, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT.

Kafe ini memiliki nuansa yang homey dengan konsep industrial semi outdoor. Cocok jadi tempat Work From Cafe (WFC) dan nongkrong tipis-tipis bagi para pendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk areanya sendiri cukup luas memiliki 2 lantai, yang terdiri dari area indoor dan outdoor. Di bagian indoor, pengunjung disuguhi konsep industrial dengan furniture material beton pada dinding dan lantai.

Sementara di lantai 2 indoor tersedia 2 area private yang bisa digunakan pengunjung untuk meeting dengan minimum order Rp 1 juta. Tempat duduk di area indoor semuanya menggunakan sofa empuk dengan warna hijau.

ADVERTISEMENT
Baca juga: 90 Tower BTS Berdiri, Sumba Timur Pelan-pelan Merdeka Sinyal

Selain itu, di bagian outdoor, pengunjung akan disuguhkan dengan panorama Kota Waingapu dari ketinggian. Tersedia juga mini panggung untuk live music setiap hari Rabu dan Sabtu.

Selain banyak ruang dan fasilitas bekerja, alasan lain tempat ini begitu nyaman untuk WFC adalah tempatnya yang terbilang sepi dan tidak bising. Itu karena kafe ini terletak di area ketinggian.

Perihal teman bekerja, yakni makanan dan minuman juga nggak perlu khawatir. Karena tersedia banyak varian minuman seperti kopi, non-kopi, hingga teh. Harganya berkisar Rp 18 ribu - Rp 30 ribu.

Adapun untuk pengisi perut tersedia makanan seperti Nasi Ikan Cakswir, Nasi Sambal Daging, Nasi Goreng Teri, Mie Alapuh hingga makanan ringan Pisang Goreng, Chipung Goreng. Harga makanan berkisar Rp 18 ribu - Rp 40 ribu.

Baca juga: Waingapu, Kota Interkoneksi Internet Palapa Ring

Menurut pengunjung, suasana di Kopi Tebing layaknya kafe-kafe di Jakarta maupun Bogor. Itu karena panorama yang ditawarkan Kopi Tebing.

"Menurut gua suasananya enak kayak di rumah banget gitu, tapi bisa lihat panorama kota yang bikin adem kalau malam. Jadi kesannya kaya kafe-kafe di Jakarta, Bogor tapi ini di Sumba," ujar Nabil (25) pendatang asal Depok.

Diketahui, Kopi Tebing juga menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran. Hal ini tidak hanya memberikan kemudahan kepada konsumen, tetapi juga menciptakan pengalaman belanja yang lebih modern dan efisien.

Sebagai informasi, Kota Waingapu, tempat Kopi Tebing berada, merupakan Kota Interkoneksi Palapa Ring yang menjadi tulang punggung (backbone) internet di Sumba Timur. Hal ini didukung dengan keberadaan Network Operation Center (NOC) Palapa Ring Timur dan 90 BTS 4G yang tersebar di 22 kecamatan di Sumba Timur.

Kehadiran NOC Palapa Ring dan BTS 4G tersebut membantu pemerataan internet di Sumba Timur dan Waingapu sehingga mendukung berbagai aktivitas ekonomi kreatif, salah satunya bisnis coffee shop tersebut. Kopi Tebing kini mudah menerapkan metode pembayaran QRIS karena sinyal internet di Kota Waingapu sudah merata.

bersama Bakti Kominfo mengadakan program Tapal Batas mengulas perkembangan ekonomi, wisata, infrastruktur, wisata, dan teknologi di wilayah 3T setelah adanya jaringan internet di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com

(akd/ega)

Terkini Lainnya

  • Tapal Batas Bakti Kominfo

Tautan Sahabat