thif-live.com

Nyamm! Empal hingga Tongseng di Resto Modern Ini Punya Rasa Otentik

The Acre Menteng
img-alt

Diah Afrilian

4
“Tempat yang nyaman untuk bersantai bersama orang terdekat sambil menikmati hidangannya yang lezat-lezat.” - dfl
Foto: /Diah Afrilian

Jakarta -

Sebuah restoran di jantung kota berhasil sajikan makanan tradisional jadi lebih modern. Empal hingga tongsengnya memiliki cita rasa otentik yang dipertahankan.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengangkat sebuah makanan tradisional agar diterima lebih banyak konsumen. Salah satu yang paling berdampak adalah penyajian yang dibuat menarik dengan tetap mempertahankan cita rasa agar tak kehilangan identitas aslinya.

Begitu pula konsep yang diusung oleh The Acre sebagai salah satu restoran pendatang baru di tengah jantung kota. The Acre yang baru buka pada 2021 berhasil menghidangkan makanan tradisional dengan cara yang menarik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempatnya yang nyaman juga membuat para pengunjungnya cozy dan betah berlama-lama. Masuk ke The Acre rasanya seolah tak lagi di Jakarta, ditambah dengan hidangan makanan tradisionalnya yang modern tetapi tetap terasa asli.

Detail Informasi
Nama Tempat MakanThe Acre
AlamatJalan H.O.S Cokroaminoto No.1, Menteng, Jakarta Selatan.
No Telp0811-3813-8138
Jam Operasional

Senin-Kamis, 08.00 - 22.00 WIB

ADVERTISEMENT

Jumat-Minggu, 07.00 - 22.00 WIB

Estimasi HargaRp 150.000/orang (rata-rata).
Tipe KulinerWestern, Tradisional
Fasilitas
  • Makan di Tempat
  • Bawa Pulang
  • Area Parkir Luas
  • Ruang VIP
  • dll
The Acre MentengThe Acre menawarkan suasana yang nyaman di tengah kota seolah sejenak melipir dari hiruk pikuk. Foto: /Diah Afrilian

Suasana nyaman di tengah kota

The Acre yang berada di Jl. HOS. Cokroaminoto Nomor 100, Menteng menawarkan tempat makan yang berbeda dari kebanyakan restoran di sekitarnya. Jika melihatnya sekilas dari luar, kamu pasti tak menyangka suasana yang berbeda di dalamnya.

Restoran ini memiliki area parkir yang luas dan bangunan restoran yang tak kalah luas. Rafi, selaku Manajer Marketing The Acre, menyebut restoran ini berdiri di atas tanah seluas 1 akre yang sengaja didesain dengan konsep yang berbeda.

Pasarnya yang lebih condong pada anak muda menyajikan suasana restoran yang hijau, teduh, dan dilengkapi gemericik air sehingga terasa lebih tenang. Walaupun samar-samar terdengar bising kendaraan jika duduk di bagian outdoor tetapi nuansa yang dihadirkan seolah tak lagi berada di Jakarta.

The Acre memiliki beberapa area yang konsepnya beragam. Mulai dari outdoor untuk bersantai, ruang VIP yang bertajuk budaya Nusantara, hingga salah satu area mirip mini garden yang teduh.

Racikan resep tradisional yang dielevasi

The Acre MentengBerbagai menu tradisional yang disajikan di sini masih mengacu pada resep masakan Indonesia asli. Foto: /Diah Afrilian

Ditemui oleh (14/8), Rafi menyebut resep-resep makanan Indonesia yang disajikan di sini masih merujuk pada resep tradisional. Cita rasanya terus dipertahankan walaupun penyajiannya dibuat lebih modern untuk menyasar kawula muda.

"Kalau inovasi yang dilakukan itu cuma 10% saja pada penyajiannya. Cita rasa, resep, dan bahan-bahan semuanya masih menggunakan resep tradisional asli," ujar Rafi.

Pembuktiannya tampak pada beberapa menu yang sempat kami cicipi saat mendatangi The Acre. Beef Ribs Tongseng yang menjadi andalan di sini diracik dengan kuah yang lembut gurih dan santannya yang tak terlalu kental.

Penggunaan daging bagian iga yang dimasak hingga lembut juga membuat tongsengnya lebih mantap. Racikan bumbunya tak jauh berbeda dengan yang bisa ditemukan di para penjual tongseng legendaris, hidangan ini paling enak dipadukan dengan nasi putih hangat, emping, dan sambal hijaunya yang segar.

Selain menu berkuah, ada juga nasi goreng kampung yang komplet. Nasi berempah yang sedikit smokey dilengkapi dengan tiga tusuk sate ayam, telur omega setengah matang, acar, selada, dan kerupuk emping.

Nasi goreng tidak hanya terasa manis sebab penambahan kecap, tetapi rasa rempah layaknya nasi goreng rumahan yang dibuat ibu saat sarapan bisa terasa pada setiap suapannya. Begitu pula pelengkap sate ayamnya yang dibalut bumbu kacang dengan sentuhan sedikit pedas dan tak semata-mata manis seperti hanya menggunakan kacang dan kecap saja.

The Acre MentengSajian bebek yang renyah di luar dan juicy di dalam juga bisa dipesan di sini. Foto: /Diah Afrilian

Penikmat kudapan tradisional yang ingin lebih otentik lagi juga bisa memesan Acre Crispy Duck dan Empal Lumajang. Kedua menu ini seolah menjadi menu wajib yang paling banyak dipesan oleh pelanggan yang datang.

Acre Crispy Duck memiliki keistimewaan pada bebek gorengnya. Tekstur renyah didapatkan dari bagian kulit bebek. Setelah renyahnya hilang tekstur yang juicy dan lembut akan dilanjut saat mengunyah bagian lemak kulit bebek hingga daging yang paling dekat dengan tulang.

Bebek gorengnya dimasak hingga empuk, tidak amis, dan tidak liat. Dipadukan dengan nasi kecombrang, aroma harumnya tak hanya memanjakan lidah tetapi juga merangsang indera penciuman.

Pada menu Empal Lumajang penyajian potongan daging empal yang mlekoh dengan nasi kecombrang yang besar porsinya juga cocok dinikmati 2-3 orang. Ciri khas daging empal yang identik dengan ketumbar yang kuat terasa pada hidangan ini.

Ditambah dengan kucuran racikan bumbu kecap yang menambah rasa legit berdampingan dengan aroma ketumbar dan lengkuas yang cukup kuat. Namnu tekstur empalnya sendiri tidak terlalu kering dan masih lebih lembut daripada empal tradisional yang dimasak agak kering.

Ada jajanan pasar dan penyajian makanan unik di halaman selanjutnya.



Simak Video "Menikmati Kuliner Lokal ala The Acre"
[Gambas:Video 20detik]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat