Ramen Siege menawarkan ramen fusion dengan pilihan aneka kuah dan topping. Ditambah truffle oil dan keju cheddar bakar. Semakin enak dengan kuah kaldu creamy dan pedas!
Belakangan muncul banyak ramen kaki lima dimana penjual hanya mengandalkan gerobak untuk meracik ramen dan tenda untuk pengunjung bersantap. Pemandangan ini juga bakal kamu temukan saat melintas di dekat Stasiun MRT Blok A.
Berlokasi di Jl. RS. Fatmawati Raya Nomor 15 A, ada Ramen Siege yang setiap sore hingga malam dipadati pengunjung. Mereka mencari kenikmatan semangkuk ramen berkualitas dengan harga ramah di kantong.
Penjual ramen kaki lima ini mulai beroperasi pukul 6 sore. Pengunjung bisa pesan online via aplikasi ojek atau santap di tempat dengan suasana tendaan yang cukup nyaman.
Detail Informasi Ramen Siege | |
Nama Tempat Makan | Ramen Siege |
Alamat | Jl. RS. Fatmawati Raya Nomor 15 A |
No Telp | 082246550020 |
Jam Operasional | 18.00-00.00 (Minggu libur) |
Estimasi Harga | ramen mulai dari Rp 34 ribu |
Tipe Kuliner | makanan Jepang |
Fasilitas |
|
Ramen racikan chef pengalaman 27 tahun
Chef Ariel, sosok di balik Ramen Siege yang ada di dekat Stasiun MRT Blok A. Foto: Andi Annisa DR/ |
Ramen Siege punya keistimewaan yang tak dimiliki kebanyakan penjual ramen kaki lima lain yaitu diracik oleh chef berpengalaman 27 tahun! Adalah chef Ariel, sosok pemilik Ramen Siege yang sudah melanglang buana ke 4 negara untuk menjadi chef.
Ditemui di gerainya (4/9/2024), chef 47 tahun ini mengatakan pernah kerja di Dubai, Singapura, Vietnam, dan Jepang. Ia bekerja di hotel dan restoran spesialis menu Jepang.
Dari pengalamannya bekerja itu, kini ia memutuskan untuk buka usaha sendiri. Menurutnya sudah cukup bagi dia mendapat rezeki dari bekerja dengan orang lain dan kini saatnya bekerja sendiri sehingga rezeki langsung dari Tuhan.
'Pengepungan ramen' buatan sendiri
Ramen Siege menggunakan mie buatan sendiri. Foto: Andi Annisa DR/ |
Nama 'Siege' diambil dari bahasa Jerman yang berarti 'Pengepungan'. Chef Ariel bilang 'Pengepungan Ramen' ini merujuk pada proses pembuatan adonan ramen yang memang dilakukan sendiri.
"Jadi pengepungan itu sebenarnya adalah wadah dari kita mengadon mie. Karena kan ramen ini basicnya dari tepung," ujarnya pada . Chef Ariel membuat mie segar sendiri setiap hari.
Chef ini mengungkap, "Kalau dari mie buatan sendiri, berarti kita punya standar. Karena Siege harus punya ciri khas dan itu dari mie buatan sendiri." Ia menggunakan paduan telur ayam dan telur bebek.
Kombinasi dua jenis telur ini dinilainya ideal dalam menghasilkan tekstur mie yang lebih kenyal dan rasa yang gurih. Mie ramen lalu dikombinasikan kaldu paitan atau kaldu ayam homemade yang dimasak sendiri selama 8-9 jam.
Ramen fusion mulai dari Rp 34 ribu
Ramen Siege menawarkan ramen fusion dengan beragam pilihan topping dan 3 jenis kuah. Ketiga kuah itu adalah Creamy, Shoyu, dan Spicy. Untuk Spicy sebenarnya berbahan dasar kaldu Creamy, tapi ditambahkan minyak cabai.
Harganya mulai dari Rp 34 ribu untuk menu Ginza Chicken Ramen dan Odeng Spicy Ramen. Namun sebenarnya ada yang lebih murah lagi yaitu Only Ramen (Rp 25 ribu) dengan topping hanya telur dan sayuran.
Mengenai topping ramen di sini bakal berbeda sesuai dengan menu yang ditawarkan. "Untuk topping ada oden, chicken katsu, chicken karaage, chicken chop, satsumage, dan fish roll," lanjut chef Ariel.
Dari 8 jenis ramen yang ditawarkan, ada 2 yang jadi andalan. Ramen ini ditambahkan minyak truffle dan lembaran keju cheddar yang dibakar dengan blow troch.
Bagaimana cita rasanya? Baca halaman selanjutnya.