thif-live.com

Docang Enak Racikan Ibu Wiwi di Cirebon Sudah Bertahan 25 tahun!

Docang Khas Cirebon Ibu Wiwi
Foto: Fahmi Labibinajib

Cirebon -

Docang adalah salah satu kuliner Cirebon yang patut dicoba. Kalau mau yang enak, coba mampir ke gerai ibu Wiwi di dekat Stasiun Prujakan. Docang di sini sudah dijual hampir 25 tahun!

Docang Khas Cirebon Ibu Wiwi berlokasi tak jauh dari rel kereta api Prujakan. Menurut penjual docang, Tio, ibunya sudah berjualan docang hampir 25 tahun. Berbeda dengan tempat lain, Docang ibu Wiwi buka dari jam 06:00 pagi hingga jam 02:00 dini hari.

"Gantian mas kalo saya anaknya sore dari jam 06:00 - 16:00 WIB dilanjut sama ibu dari Jam 16:00 WIB - 02:00 malam, " tutur Tio Senin (19/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Racikan docang di tempatnya terdiri dari parutan kelapa, lontong, daun singkong, tauge, kerupuk, dan campuran kuah dage oncom berwarna cokelat yang telah dihancurkan. Agar tetap hangat saat dimakan, kuah dage dipanaskan di atas kompor dengan ukuran api yang kecil.

Docang Khas Cirebon Ibu WiwiDocang khas Cirebon Ibu Wiwi ada di dekat Stasiun Prujakan. Foto: Fahmi Labibinajib

"Kerupuknya juga pesan khusus, agak sedikit keras, soalnya kalau pakai kerupuk biasa cepat melempem," tutur Tio. Perpaduan parutan kelapa, daun singkong dan kerupuk yang dicampur dengan kuah dage yang hancur, menciptakan sensasi rasa yang gurih di mulut.

ADVERTISEMENT

Docang makin enak dimakan dengan sambal merah, membuat rasa docang menjadi pedas gurih saat dimakan. Biasanya docang dilahap saat sarapan karena tidak terlalu membuat kenyang.

Dengan harga Rp 12.000 per porsi, dalam sehari Docang Khas Cirebon Ibu Wiwi mampu menjual 100 porsi docang dengan omzet sekitar Rp 1.200.000. Tidak hanya dari Cirebon, pembeli docang Ibu Wiwi juga banyak yang dari luar kota.

Mengenai asal-usulnya, nama docang berasal dari bodo yang berarti oncom dan kacang yang berarti tauge. Makanan ini konon sudah ada sejak zaman wali.

Docang Khas Cirebon Ibu WiwiDocang bisa jadi ide sarapan nikmat di Cirebon. Foto: Fahmi Labibinajib

Diceritakan ketika rapat dewan wali di Masjid Pakungwati Keraton Kasepuhan, ada seorang pangeran dari kerajaan yang tidak menyukai keberadaan dari wali sanga. Ia memutuskan untuk meracuni wali sanga lewat makanan yang mengandung racun.

Namun bukanya keracunan, para wali sanga terlihat sangat menikmati hidangan yang disediakan oleh pangeran. Atas dasar cerita tersebut, docang juga dikenal sebagai makanan para wali.

Bagi yang tertarik untuk menikmati gurihnya Docang Khas Cirebon Ibu Wiwi bisa datang ke Jalan Kesambi Raya, Kecamatan Kesambi Kota Cirebon. Lokasinya samping jalan sebelum rel kereta dekat stasiun Prujakan.

Artikel ini sudah tayang di detikjabar dengan judul "Pedas Gurih Docang Khas Cirebon Ibu Wiwi, Buka Sampai Jam 2 Dini Hari"

(adr/adr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat