thif-live.com

8 Perbedaan Garam Himalaya dan Garam Biasa, Serupa Tapi Tak Sama

Garam Himalaya
Garam himalaya. Foto: iStock

Daftar Isi
  • Perbedaan Garam Himalaya dengan Garam Biasa
  • 1. Warna Garam 2. Bentuk dan Tekstur Garam 3. Sumber Garam 4. Komposisi Mineral 5. Rasa Garam 6. Klaim Kesehatan 7. Penggunaan Garam 8. Harga dan Cara Membelinya
Jakarta -

Garam merupakan salah satu bahan utama yang hampir selalu digunakan pada semua makanan. Perasa asin atau garam dapur yang biasa kita gunakan terbuat dari air laut yang dibuat melalui proses kristalisasi hingga menjadi garam yang siap dikonsumsi.

Namun, tahukah kamu? Di belahan Asia Selatan, daerah Pegunungan Himalaya terdapat garam unik yang berbeda bernama garam himalaya.

Walaupun sama-sama asin seperti garam dapur umumnya, terdapat perbedaan pada garam unik ini. Simak beda garam himalaya dan garam biasa berikut ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan Garam Himalaya dengan Garam Biasa

Setidaknya ada 8 perbedaan garam himalaya dengan garam dapur biasa, yakni sebagai berikut.

1. Warna Garam

Garam laut yang biasa kita gunakan umumnya berwarna putih atau putih keabuan. Sementara garam himalaya memiliki warna merah muda.

ADVERTISEMENT

Hal ini disebabkan karena kandungan mineral yang berbeda pada garam himalaya dengan garam dapur biasa. Karena warnanya, garam himalaya juga sering kali disebut dengan nama "pink salt".

Sekilas, kamu akan cukup mudah membedakan kedua garam ini jika dilihat dari warnanya.

2. Bentuk dan Tekstur Garam

Pada umumnya garam laut berbentuk serpihan kristal dan bertekstur halus, walaupun ada juga yang bertekstur kasar. Sementara itu, garam himalaya berbentuk serpihan kristal yang lebih besar dan tekstur yang lebih kasar.

3. Sumber Garam

Berbeda dengan garam biasa yang diproduksi di tambak garam seperti pada umumnya, garam himalaya ditambang langsung di kaki Pegunungan Himalaya.

Berdasarkan beberapa sumber, garam himalaya merupakan garam laut yang sangat tua yang mengendap karena pendangkalan Laut Tethys akibat tabrakan lempengan benua.

Salah satu tambang terbesar dan tertua garam himalaya bernama tambang garam Khewra di Pakistan. Tempatnya sangat indah hingga dijadikan destinasi wisata lokal yang terkenal sampai mancanegara.

4. Komposisi Mineral

Seperti pada garam dapur pada umumnya, garam himalaya tersusun atas natrium dan klorin. Akan tetapi yang membedakannya dengan garam dapur, garam himalaya lebih kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium.

Hal ini juga yang menjadi penyebab warna unik merah muda pada garam himalaya.

5. Rasa Garam

Walaupun sama-sama berasa asin, beberapa orang mengatakan garam himalaya memiliki rasa yang sedikit berbeda dengan garam dapur biasa.

Melansir dari Sea Salt Superstore, garam laut memiliki rasa yang lebih kaya, beberapa orang bahkan menggambarkan garam himalaya berasa sedikit lebih manis dan rasa yang lebih lembut.

Ini mungkin bisa dijelaskan karena perbedaan sumber dan kandungan yang sedikit berbeda pada garam himalaya. Walaupun demikian, rasa yang berbeda tidak terlalu terasa secara signifikan.

6. Klaim Kesehatan

Walaupun literatur mengenai garam himalaya lebih sehat dibanding garam biasa masih sedikit, beberapa memang mengatakan garam himalaya lebih sehat karena lebih kaya akan mineral.

Setidaknya garam himalaya diekstrak secara alami tanpa menggunakan zat kimia. Selain itu, garam ini juga lebih aman dikonsumsi karena beberapa garam laut telah tercemar oleh air laut yang mengandung mikroplastik berbahaya.

7. Penggunaan Garam

Walaupun sama-sama memberi rasa asin pada makanan, garam himalaya bisa kamu gunakan untuk menghias makanan dengan warnanya yang lebih cantik. Teksturnya juga bisa kamu gunakan untuk menambah sensasi renyah pada makanan.

Selain itu, tidak seperti garam dapur biasa, ternyata garam himalaya bisa digunakan untuk perawatan kulit loh.

Beberapa ahli kesehatan di dunia mengatakan garam himalaya merupakan garam paling murni di dunia dan mengandung banyak khasiat untuk merawat kulit wajah.

8. Harga dan Cara Membelinya

Harga garam dapur biasa jauh lebih murah daripada garam himalaya dan juga lebih mudah ditemukan di toko, supermarket, atau pasar terdekat.

Sementara garam himalaya yang asli harganya lebih mahal karena ditambang di tempat yang jauh. Selain itu, hanya toko tertentu saja yang menjualnya.

Nah itu dia beberapa perbedaan garam himalaya dengan garam biasa. Semoga bermanfaat?



Simak Video "Sanksi Tegas Bagi UMKM yang Abaikan Sertifikasi Halal"
[Gambas:Video 20detik]
(inf/inf)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat