thif-live.com

Keren! Warung Mie Babi Tak Naikkan Harga Menu Meski Semua Serba Naik

tom yum
Foto: Getty Images/simon2579

Jakarta -

Sebuah restoran di Thailand tengah dipuji karena pemiliknya yang baik hati. Ditengah harga bahan baku yang meningkat, restoran mie babi ini masih mematok harga sama.

Inflasi atau masalah ekonomi lainnya tengah mengkhawatirkan banyak pihak, termasuk mereka yang menjalankan bisnis kuliner.

Bahan baku yang meningkat biasanya menggerakan pemilik bisnis untuk menaikkan juga harga menu-menu makanan mereka. Jika takut tidak diterima pelanggan, mereka mengakalinya dengan mengurangi porsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak restoran atau rumah makan melakukan hal tersebut. Hal ini bikin pelanggan berpikir dua kali untuk membelinya.

Namun, masih ada restoran atau warung makan yang mempertahankan harga jualnya. Salah satunya restoran di Thailand ini.

ADVERTISEMENT

Menurut laporan thethaiger.com (02/05), pemilik restoran mie Nuch Noodle Tom Yum di Kachariy Roat di Betong, Thailand harus menghadapi masalah terkait bahan baku yang meningkat.

Pemiliknya, Lampai Lamprakhob mengaku bahan-bahan dasar, seperti bumbu-bumbu saus sampai saus tiram harganya meningkat.

Sebagai gambaran, ia menjelaskan jika bumbu yang dulunya cuma 10 baht (Rp 4 ribuan), saat ini naik jadi 14 baht (Rp 6 ribuan). Saus ikan juga meningkat dari 12 (Rp 5 ribuan) sampai 20 baht (Rp 8 ribuan).

tom yum(foto hanya ilustrasi) Resto tom yum mie ini memutuskan untuk tidak menaikkan harga menu-menu mereka. Foto: Getty Images/simon2579

Gula tadinya 25 baht (Rp 10 ribu), saat ini jadi 30 baht (Rp 13 ribu) per kilogram. Bahkan, harga untuk gas saja meningkat dari 450 baht (Rp 195 ribu) jadi 500 per (Rp 216 ribu) 15 kilogramnya.

Meningkatnya bahan baku tentu berdampak cukup signifikan pada bisnis kecil, seperti restoran mie ini.

Bahan-bahan makanan lain, seperti daging babi pun ikut meningkat. Saat ini Lampai bisa membeli daging babi seharga 180 baht (Rp 78.000) per kilogramnya.

Jika ditotal, harga seluruh bahan-bahan, termasuk mie sebelumnya hanya 3000 baht (Rp 1,3 juta). Namun, dengan adanya kenaikan, rata-rata Lampai harus mengeluarkan 6000 baht (Rp 2,6 juta), di luar biaya pekerja dan pengeluaran lain.

Memang Lampai tampak kesulitan menghadapi kenaikan bahan baku tersebut. Namun, dia masih memikirkan nasib pelanggannya yang juga terkena dampak ekonomi sama.

tom yum(foto hanya ilustrasi) Meskipun memang bahan baku semuanya naik, tetapi restoran ini masih memikirkan pelanggannya. Foto: Getty Images/simon2579

Tidak mau pelanggannya kesulitan, Lampai pun telah menetapkan harga sup mienya yaitu 40 baht (Rp 17.000) untuk ukuran biasa dan 50 baht (Rp 21.695) untuk mangkuk atau porsi lebih besar.

Tidak tahu sampai kapan pemilik restoran mie babi ini akan tetap menetapkan harga yang murah. Namun, dedikasi tinggi terhadap pelanggannya tetap patut diapresiasi.



Simak Video "Serba Olahan Sup Ikan Terjangkau di Restoran Ikan Chi Yu Ba"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat