thif-live.com

Bebankan Banyak Biaya Tak Terduga ke Pengunjung, Restoran Ini Dikritik

Bebankan Banyak Biaya Tak Terduga ke Pengunjung, Restoran Ini Dikritik
Foto: Site News

Jakarta -

Restoran Thailand populer di Australia mendadak dikritik banyak orang usai membebankan biaya tak terduga ke setiap pengunjung. Sebab nominalnya juga cukup bear.

Berbagai cara dilakukan pemilik atau pengelola restoran agar tempat makan mereka tetap bertahan di tengah banyaknya saingan atau krisis ekonomi. Salah satunya dengan cara memberikan diskon untuk menarik pengunjung, menaikan harga makanan, sampai membebankan beberapa biaya tambahan ke pengunjung.

Hal inilah yang dilakukan pengelola restoran Thailand populer bernama Dodee Paidang di Melbourne, Australia. Restoran ini cukup terkenal karena menyajikan hidangan khas Thailand yang autentik dan pelangannya pun sudah banyak sejak tujuh tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bebankan Banyak Biaya Tak Terduga ke Pengunjung, Restoran Ini DikritikBebankan Banyak Biaya Tak Terduga ke Pengunjung, Restoran Ini Dikritik Foto: Site News

Akan tetapi restoran ini mendapatkan kritikan dari pelanggan di forum Reddit. Pelanggan mengeluhkan banyaknya biaya tak terduga saat makan di sana.

Dilansir dari DailyMailUK (08/05), restoran Dodee Paidang secara terang-terangan menuliskan bahwa ada biaya tertentu yang harus ditanggung pengunjung jika makan di sana.

ADVERTISEMENT

Seperti biaya pembayaran menggunakan kartu kredit sebesar 1,7%, lalu ada biaya sebesar 5% jika makan pada hari Sabtu, begitu juga biaya tambahan 10% jika pengunjung makan pada hari Minggu.

Tak berhenti hingga di sana, restoran ini bahkan menambahkan biaya sebanyak 15% bagi pengunjung yang makan di hari libur nasional, serta biaya 10% untuk pengunjung yang makan di malam hari.

Bebankan Banyak Biaya Tak Terduga ke Pengunjung, Restoran Ini DikritikBebankan Banyak Biaya Tak Terduga ke Pengunjung, Restoran Ini Dikritik Foto: Site News

Persenan ini tentunya ditambahkan ke bon makanan dan minuman dari setiap pengunjung. Alhasil, harga makanan dan minuman jauh lebih mahal karena biaya di atas.

Menurut pengelola restoran yaitu Low, mereka sengaja menambahkan biaya tersebut demi bisa bertahan usai pandemi COVID-19 pada tahun 2020.

Low menekankan adanya kenaikan pada biaya sewa gedung, pajak bangunan, bahan makanan dan sebagainya sehingga mereka tak memiliki pilihan selain menambahkan biaya layanan.

Semua biaya layanan tersebut dibuat semata-mata untuk mendukung semua pelayan yang bekerja di sana, sekaligus menutupi biaya operasional restoran.

"Bisnis restoran ini sudah berhasil melalui segala macam kesulitan dengan menjaga harga makanan dan upah pada presentase tertentu," jelas Low.

Bebankan Banyak Biaya Tak Terduga ke Pengunjung, Restoran Ini DikritikBebankan Banyak Biaya Tak Terduga ke Pengunjung, Restoran Ini Dikritik Foto: Site News

Menurutnya kenaikan harga makanan di restoran mereka selama tujuh tahun terakhir tidak tinggi. Misalnya harga mie yang dulunya AUD 14.90 (Rp 157.000), baru naik tujuh tahun kemudian di angka AUD 17.90 (Rp 188.000).

Low menyadari bahwa biaya tambahan ini memang membuat restorannya sepi pengunjung, terutama pada akhir pekan dan hari libur nasional. Padahal restoran lainnya juga memiliki biaya tambahan yang sama.

Meski sudah memberikan penjelasan, tapi tetap restoran Dodee Paidang ini menuai kritik dari netizen online.

Bebankan Banyak Biaya Tak Terduga ke Pengunjung, Restoran Ini DikritikBebankan Banyak Biaya Tak Terduga ke Pengunjung, Restoran Ini Dikritik Foto: Site News

"Saya tidak pernah melihat ada restoran yang memiliki biaya tambahan di hari sabtu. Sedih rasanya melihat Melbourne menghadapi krisis seperti ini sampai membuat orang tidak bisa makan di luar," kritik netizen.

"Saya minggu lalu sempat makan di sini bersama teman-teman saya, sempat foto biaya tambahan tersebut. Memang luar biasa bagaimana mereka menambahkan biaya tersebut ke bon makanan kita," komen netizen lainnya.



Simak Video "Viral Warung Seblak Mama Zafran, Ternyata Berawal dari Toko Kelontong "
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat