thif-live.com

Menu Makan Timnas U-19 di Kroasia dan Manfaatnya untuk Tubuh

Timnas Indonesia U-19
Foto: dok. PSSI/Menu Makan Timnas U-19 di Kroasia dan Manfaatnya untuk Tubuh

Jakarta -

Anggota Timnas Indonesia U-19 dipastikan mengkonsumsi makanan sehat selama menjalani kegiatan di Kroasia. Mereka akan mendapat pengawasan ketat sehingga hanya makan hidangan yang mendukung aktivitas sehari-hari.

Pengawasan jenis dan pola makan perlu untuk mendukung stamina dan kekuatan fisik punggawa Timnas Indonesia U-19 saat latihan. Makanan kaya nutrisi menjamin para pemain selalu dalam kondisi sehat dan bugar.

"Misalnya, asupan karbohidrat, protein, sayuran dan lain-lain. Untuk makanan, menu wajib yakni sayur, daging, ikan, salad, buah, susu, serta roti. Semua saya cek termasuk saat pemain mengambil takaran porsi makanan," kata pelatih fisik Timnas U-19, Lee Jae Hong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Seperti Ini Gambaran Pola Makan Timnas U-19 dalam TC di Kroasia

ADVERTISEMENT

Menu makan Timnas Indonesia U-19 bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin hidup lebih sehat. Apalagi menu makan tersebut sangat mudah didapatkan dan mengandung berbagai jenis nutrisi.

Berikut kandungan gizi menu makan Timnas Indonesia U-19:

1. Sayur

Dikutip dari Canadianliving, sayur mengandung berbagai nutrisi dan zat antioksidan yang bisa dilihat dari warnanya. Kandungan antioksidan mampu menangkal radikal bebas, mencegah kanker, dan menjaga fungsi organ tubuh. Sayur warna merah mengandung likopen, hijau karena kandungan klorofil, dan biru atau abu-abu mengandung antosianin yang baik untuk jantung.

2. Buah

Sama seperti sayur, buah memiliki berbagai jenis nutrisi yang baik untuk kesehatan dan stamina tubuh. Vitamin yang terkandung dalam buah antara lain C, B1 dan B2. Buah juga mengandung gula yang bisa menjadi sumber energi tubuh. Kandungan gula dalam buah biasanya tidak berisiko bagi kesehatan tubuh.

3. Ikan

Dikutip dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, ikan yang biasa dikonsumsi berasal dari air tawar dan air laut. Ikan adalah sumber protein, yang sekitar 18 persen dari kandungan asam amino tersebut tidak rusak saat dimasak. Kandungan nutrisi lain adalah asam lemak tidak jenuh yang mudah dicerna dan minim risiko untuk kesehatan.

4. Daging

Beberapa jenis daging yang biasa dikonsumsi orang Indonesia berasal dari ayam, sapi, dan kambing. Daging ayam yang berwarna putih kaya protein, selenium serta vitamin B3 dan B6 yang baik untuk tubuh. Sedangkan daging sapi dan kambing yang berwarna merah mengandung zat besi untuk mencegah tubuh mudah lelah dan tidak fokus.

5. Susu

Dikutip dari healthline, susu mengandung berbagai jenis nutrisi yang membantu menjaga kesehatan dan fungsi tubuh. Kandungan tersebut antara lain kalori, protein, lemak, kalsium, vitamin D, kalium, fosfor, selenium, magnesium, vitamin A dan B12. Kandungan lain adalah kasein sebesar 70-80 persen dan protein whey sekitar 20 persen yang baik untuk pertumbuhan tubuh.

6. Roti

Roti yang mengandung karbohidrat, protein, kalsium, fosfor, dan besi bisa menjadi sumber energi bagi tubuh. Kandungan lain adalah vitamin B1 dan B2, niasin, zat besi, yodium, kalsium serta mineral lainnya. Roti yang berasal dari gandum kaya serat yang baik untuk kesehatan pencernaan, plus antioksidan dan fitoestrogen untuk mencegah gangguan jantung serta kanker.

7. Salad

Salad yang bisa berasal dari buah dan sayur, tak diragukan lagi kaya berbagai macam nutrisi. Namun yang patut diperhatikan adalah pilihan dressing untuk makan salad. Dressing sebaiknya tidak mengandung terlalu banyak gula, garam, dan lemak yang tidak baik untuk tubuh. Untuk jenis dressing bisa dipilih minyak zaitun dengan kandungan lemak tak jenuh yang lebih baik untuk tubuh.

Selain jenis makanan, pelatih fisik Timnas Indonesia U-19 Lee juga mengawasi porsi makan para pemain. Dikutip dari Washington Square News (WSN), porsi makan yang baik adalah secukupnya tidak terlalu banyak atau sedikit.

"Riset sudah membuktikan, makan dalam porsi besar tidak hanya meningkatkan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Namun juga mendorong makan lebih banyak dan menganggap sedikit porsi yang telah dikonsumsi," kata Paulette Goddard seorang profesor dalam nutrisi, studi seputar makanan, dan kesehatan masyarakat dari New York University.

Untuk mengatasi masalah porsi makan, Goddard menyarankan penggunaan piring atau mangkok berukuran kecil. Bila makanan tersedia dalam porsi besar, maka bisa dikonsumsi bersama-sama bukan dihabiskan sendiri. Saran lain adalah memesan appetizers penuh nutrisi sebelum makan besar, saat makan di restoran.



Simak Video "Imbang Lawan Filipina 1-1, Indonesia Juru Kunci Grup F"
[Gambas:Video 20detik]
(row/erd)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat