thif-live.com

Minum Kopi Bikin Rambut Rontok, Mitos atau Fakta?

kopi
Foto: Getty Images/milanvirijevic

Jakarta -

Hubungan antara minum kopi dengan kerontokan rambut mungkin jarang terdengar. Sampai salah satu ahli kesehatan menyoroti hal ini dan mengungkapkan hubungannya, terutama pada wanita.

Kopi banyak dikonsumsi sebagai pilihan minuman yang dapat menambah energi secara instan. Namun, minuman berkafein ini tidak hanya memberi manfaat, tetapi juga bisa efek buruk.

Terlebih jika kopi dikonsumsi berlebihan. Dampak buruknya bisa semakin banyak. Salah satunya yaitu berdampak pada kesehatan rambut wanita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Theo Bergmann menjelaskan seseorang melepaskan lebih banyak adrenalin yang seiring berjalannya waktu melemahkan adrenal. Lemahnya adrenal adalah alasan mengapa wanita kehilangan rambut.

Namun, Shubha Ramesh L, kepala ahli gizi Rumah Sakit DHEE mengatakan hal bertentangan dengan Bergmann. Menurutnya, kafein yang telah ia pelajari memiliki potensi manfaat jika dioleskan ke kulit kepala, dibandingkan jika didapatkan dari minum kopi.

ADVERTISEMENT

Shubha Rames mengungkap, "Penelitian menunjukkan jika kafein dapat merangsang folikel rambut dan memperpanjang siklus hidup pertumbuhan rambut bila dioleskan langsung ke kulit kepala."

Shubha pun mengutip studi penting yang dilakukan pada tahun 2007. Studi tersebut menunjukkan jika kafein yang dioleskan langsung ke folikel rambut dari ekstarksi individu dengan androgenetic alapecia, dapat melawan efek penekanan testosteron pada pertumbuhan rambut.

Terdapat beberapa pendapat berbeda terkait efek minum kopi terhadap kerontokan rambut wanita. Lantas, mana yang benar? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan ini, seperti yang dilansir dari indianexpress.com (24/04).

1. Kopi untuk apliksasi vs konsumsi

kopiMinum kopi dihubungkan dengan kerontokan rambut pada wanita. Foto: Getty Images/milanvirijevic

Shubha menjelaskan, penyerapan kafein melalui kulit memungkinkan kafein mencapai folikel rambut secara langsung. Tidak seperti ketika kopi melewati saluran pencernaan yang sebagian besar potensinya bisa hilang.

Studi yang disebutkan dalam International Journal of Drematology menunjukkan penggunaan kafein secara topikal (pemberian obat secara lokal dengan cara mengoleskan obat pada permukaan kulit atau mukosa), lebih efektif untuk memberikan efek yang ditagertkan pada pertumbuhan rambut.

Shubhna mencatat, meskipun banyak bukti mendukung penggunaan kafein topikal untuk pertumbuhan rambut, korelasi antara konsumsi kafein secara langsung dan peningkatan kesehatan rambut tidak memiliki dukungan empiris yang substansial.

2. Risiko asupan kafein berlebih pada kesehatan rambut

Meskipun belum diketahui secara pasti efek kafein terhadap kerontokan rambut, tetapi tetap ada potensi jika asupan kafein berlebihan dapat mempengaruhinya.

Salah satunya bisa memengaruhi hormonal dan penyerapan nutrisi. Asupan kafein berlebihan bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon, dan memengaruhi penyerapan nutrisi. Secara tidak langsung, ini berdampak pada kesehatan rambut.

Misalnya, kadar kafein yang tinggi dapat meningkatkan kortisol, yang mungkin berkontribusi ada fase telogen dari siklus folikel rambut, di mana kerontokan lebih sering terjadi.

Selain itu, kafein dapat menganggu penyerapan nutrisi penting, seperti zat besi dan magneisum yang sebenarnya penting untuk pertumbuhan rambut sehat.

Jumlah kafein yang direkomendasikan untuk rambut sehat bisa dilihat pada halaman selanjutnya!



Simak Video "Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur"
[Gambas:Video 20detik]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat