thif-live.com

Ayam Kordoba: Gurih Wangi! Fried Chicken Lokal ala Arab yang Juicy Berempah

Jakarta -

Malam ini mau cicip fried chicken istimewa? Yuk cicip Ayam Kordoba yang punya bumbu rempah nikmat. Balutan tepungnya yang renyah berpadu sempurna dengan daging ayam goreng yang juicy.

Fried chicken tak hanya populer di tempat kelahirannya yaitu Amerika Serikat, tapi juga sampai ke Arab Saudi. Di sana bahkan ada jaringan restoran fried chicken legendaris sejak 1974 bernama Albaik.

Popularitas Albaik yang meroket membuat fried chicken buatannya selalu diburu jamaah umrah dan haji, tak terkecuali jamaah Indonesia. Belakangan juga ramai bisnis jasa titip (jastip) Albaik di Tanah Air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengusung konsep serupa, kini di Jakarta ada fried chicken lokal yang punya bumbu khas Arab seperti Albaik. Namanya Ayam Kordoba yang mencuri perhatian foodies, terutama pencinta fried chicken.

Detail Informasi (Nama Tempat Makan)
Nama Tempat MakanAyam Kordoba
AlamatLucy Curated Compound Kemang Jl. Kemang Raya. 88A Bangka, Jakarta Selatan
Instagramayamkordoba
Jam Operasional11.00-22.00 WIB
Estimasi Hargamulai dari Rp 35 ribu
Tipe Kulinerfried chicken
Fasilitas
  • makan di area di tempat
  • pesan lewat ojek online


Bisnis 'berkah' pandemi

Ayam Kordoba: Gurih Wangi! Fried Chicken Lokal ala Arab yang Juicy BerempahBisnis Ayam Kordoba dirintis saat pandemi Covid-19. Foto:

Bisnis Ayam Kordoba diakui sang pemilik, Ucha sebagai 'berkah' dari pandemi Covid-19. Pada 2020, ia mengembangkannya. Ia terinspirasi dari kelezatan fried chicken Albaik yang dicoba saat umrah tahun 2019.

ADVERTISEMENT

"Tahun 2019 diajakin umrah sama bapak mertua, kemudian di sana nyobain Albaik. Lalu terpikir pas awal pandemi tahun 2020 kan nggak ngapa-ngapain, bisnis juga tutup. Akhirnya aku putusin bikin ayam goreng seperti Albaik," kata Ucha pada (7/6/2024).

Ia memberikan nama 'Kordoba' karena terinspirasi dari 'Cordoba', kota cantik di Spanyol. Ia menyukai kota tersebut saat berlibur dan Cordoba juga merupakan pusat Islam utama di Abad Pertengahan.

Sebelumnya, Ucha tidak memiliki latar bisnis kuliner. Ia menekuni bisnis sewa genset dan AC untuk event. Bisnis tersebut gulung tikar karena ketika pandemi Covid-19, tak ada event yang digelar.

Ucha tentu tak meniru Albaik 100%. Ia mengatakan melakukan penyesuaian dengan resep yang ada. Proses 'trial and error' juga cukup lama.

Tambahan rempah untuk sesuaikan selera lokal

Proses awal membuat Ayam Kordoba adalah mempelajari resepnya. "Saya riset di internet resep membuat fried chicken Albaik selama 1 bulan. Kemudian mulai mencoba menggoreng ayam tersebut," kata Ucha.

Pada April 2020, akhirnya ia menjual Ayam Kordoba secara online. Ia melakukan penyesuaian dari segi resep. "Saya menambahkan rempah-rempah yang biasa dimasak sama orang Indonesia," katanya.

Ucha optimis akan bisnisnya meski saat itu didirikan saat pandemi Covid-19. Ucha mengungkap, "Kita buat produk yang memiliki unique selling point, dimana berbeda dari produk yang ada di market."

Ia pun terus melakukan inovasi dan perbaikan. Bahkan sampai sekarang saat Ayam Kordoba sudah dijual di gerai di kawasan hits Kemang, Lucy Curated Compound (LCC).

Nasi fried chicken mulai dari Rp 35 ribu

Ayam Kordoba: Gurih Wangi! Fried Chicken Lokal ala Arab yang Juicy BerempahPaket nasi ayam di Ayam Kordoba mulai dari Rp 35 ribu. Foto:

Menu Ayam Kordoba berupa fried chicken satuan (ala carte) dan paket. Untuk satuan, harganya mulai dari Rp 18 ribu dapat potongan sayap atau paha bawah.

Kalau potongan paha atas atau dada, harganya Rp 20 ribu. Lalu ada pilihan chicken strips mulai dari Rp 15 ribu isi 2.

Bagi yang ingin lebih puas, bisa pesan paket dengan nasi, es teh, dan pilihan cocolan saus. Harganya mulai dari Rp 35 ribu.

Ayam Kordoba menawarkan cocolan saus rasa garlic, spicy mayo, dan sambal. Tersedia juga menu pendamping seperti kentang goreng (Rp 20 ribu), nasi biryani (Rp 22 ribu), dan acar nanas (Rp 6 ribu).

Marinasi ayam 12 jam yang meresap

Ayam Kordoba: Gurih Wangi! Fried Chicken Lokal ala Arab yang Juicy BerempahProses menggoreng ayam dengan metode deep fry. Foto:

Ucha mengungkap potongan ayam melalui marinasi selama 12 jam (over night) sebelum digoreng. lalu melihat proses menggoreng deep fry dengan alat khusus yang suhunya terjaga.

Pegawai mengungkap butuh waktu sekitar 12 menit untuk menggoreng fried chicken. Suhu yang dipakai sekitar 150 C ke atas.

Tampilan fried chicken Ayam Kordoba sedikit lebih gelap dibanding fried chicken pada umumnya. Kami menduga karena pemakaian rempah yang lebih banyak.

Saking banyaknya, bumbu rempah juga terlihat di antara daging dan kulit ayam. Warnanya kuning cukup pekat seperti bumbu ungkep. Cita rasa bumbu rempah ini pun meresap sampai ke serat-serat daging.

Pada suapan pertama, tercecap paduan rasa kunyit, bawang putih, paprika bubuk, dan lada yang mendominasi. Paduan rasanya kompleks, tapi berimbang serta tidak terasa 'berat' di mulut. Yang paling menonjol adalah sensasi gurih dan pedas.

Tekstur fried chicken-nya sendiri sangat juicy dan matang merata, terlebih Ayam Kordoba memang baru menggoreng setelah ada pesanan. Jadi fried chicken tersaji panas-panas.

Ayam Kordoba punya saus cocolan dan pendamping nasi biryani enak. Baca halaman selanjutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat