Sebuah kehebohan terjadi usai seorang TikToker Malaysia unggah cerita tentang kedai makanan. Isu tersebut sampai membuat seluruh kedai diinvestigasi pengawas.
Konten-konten yang ada di media sosial seringkali menghibur waktu luang. Mendengarkan ulasan tempat makan, rekomendasi, hingga video jenaka cocok untuk menemani waktu bersantai.
Tetapi tidak semua konten di media sosial layak untuk ditelan dan diterima secara utuh. Beberapa informasi perlu konfirmasi yang lebih mendalam agar tidak merugikan pihak lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu kesalahan fatal dilakukan oleh seorang konten kreator. Akibat pernyataannya di media sosial, banyak kedai langsung diinvestigasi oleh pengawas.
 Seorang konten kreator mengaku telah menyaksikan aksi jorok pekerja kedai mamak. Foto: World of Buzz |
Seorang TikToker asal Malaysia dilaporkan oleh World of Buzz (15/1) mengunggah video berisi pernyataan dirinya melihat kedai mamak yang jorok. Perlu diketahui bahwa kedai mamak ini merupakan tempat makan yang dikelola oleh imigran keturunan Tamil dan menjadi comfort food yang murah bagi orang Malaysia.
Tak hanya jorok, TikToker yang videonya diunggah pada akun @ramumala7587 menyebut ada beberapa hal yang disaksikannya di sebuah kedai mamak yang ada di Kuala Lumpur. Pertama, ia mengaku melihat sendiri bagaimana seorang pekerja membungkus wadah nasi biryani dengan pakaian dalamnya.
"Aku melihat salah satu dari mereka meninggalkan ruangan cuci piring, kemudian aku melihat ia memegang wadah nasi dan membungkusnya dengan pakaian dalam," ungkap TikToker tersebut.
Selain itu ia juga mengaku diberi tahu salah satu temannya bahwa ada praktik pesugihan di kedai mamak. Konon air kencing tuyul menjadi syarat bahan yang harus ditambahkan ke dalam beberapa hidangannya.
Informasi lain yang dipaparkannya adalah menggunakan air keran sebagai bahan untuk campuran makanan. Ia menyebut makanan berkuah seperti saus atau sup dibuat dengan air mentah langsung dari keran.
 Akhirnya seluruh kedai mamak berujung langsung diinvestigasi. Foto: World of Buzz |
Tetapi ada satu pernyataannya yang lebih menjijikannya. TikToker ini mengatakan bahwa pernah ada satu orang pelanggan yang menemukan kotoran manusia beku di dalam saus Dhaal.
TikToker wanita ini memang tidak menyebutkan lokasi persis kedai-kedai yang melakukan hal menjijikkan hingga pesugihan tersebut. Bahkan video yang pertama kali diunggahnya sudah dihapus tetapi masih banyak akun lain yang mengunggah ulang pernyataannya.
Akibat kontennya tersebut Persatuan Pengusaha Restoran Muslim Malaysia (PRESMA) langsung melakukan investigasi. Bukan segelintir saja tetapi seluruh kedai mamak di Malaysia akan dismabangi dan diperiksa satu per satu.
"Kami tidak mengerti maksud dari diunggahnya video tersebut tetapi kami akan tetap memprosesnya secara hukum, walaupun ia sudah menghapus videonya," ujar Datuk Jawahar Ali Taib Khan selaku presiden PRESMA.
Pernyataan konten kreator tersebut akan disimpan sebagai barang bukti sementara pihak kepolisian melakukan pemeriksaan. Jika ada kekeliruan atau pencemaran nama baik, maka proses ini akan berlanjut ke pengadilan.
Simak Video "Menikmati Hidangan Prasmanan Sunda di Resto Pinggir Danau BSD"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)