3. Pilih harga termurah
Ada beberapa jenis merek bahan makanan di supermarket. Semuanya ditentukan dan dibedakan melalui kualitas hingga harganya yang paling rendah maupun paling mahal.
Jangan pernah terkecoh oleh salah satu merek makanan tertentu saja. Pertimbangan utama harus diletakkan pada jenis bahan, kualitas, dan harganya yang masuk akal.
Jika berhasil mendapatkan penawaran yang lebih menarik untuk merek yang jarang ditemukan, sebaiknya pilih produk tersebut. Ada beberapa produk yang bahkan bukan berasal dari merek terkenal tetapi memiliki kualitas yang sama baiknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Belanja secara langsung
 Upayakan untuk belanja secara langsung agar pengeluaran lebih terkendali. Foto: Getty Images/anouchka |
Di tengah gempuran toko online, belanja langsung dengan mendatangi toko tetap akan menjadi pilihan terbaik. Kendal Meade, selaku ahli perencanaan keuangan, mengatakan ada beberapa keuntungan dari belanja secara langsung.
"Aku mengerti ini mungkin terdengar kontra intuitif karena sesekali ada banyak penawaran saat beli online. Tetapi aku lebih mudah fokus dan tak terkecoh ketika belanja bahan makanan secara langsung," ujar Meade.
Penawaran menarik ketika belanja online memang seringkali membuat konsumen berpikir untuk membeli lebih demi potongan harga tertentu. Selain itu belanja secara online juga memperlihatkan total harga secara nyata dan langsung sehingga ada pertimbangan lebih untuk belanja yang tak penting.
5. Manfaatkan kartu anggota
Trik ini dapat berlaku pada waktu-waktu tertentu. Di beberapa supermarket biasanya berlaku layanan keanggotaan yang memberikan banyak promosi menarik.
Ada harga khusus yang seringkali ditawarkan untuk konsumen langganan yang lebih murah dari harga normal. Selain itu banyak juga perusahaan bank yang memberikan diskon belanja untuk dimanfaatkan konsumennya.
Beberapa supermarket juga melangsung program di mana para konsumen dapat mengumpulkan poin dengan syarat tertentu. Biasanya poin-poin ini dapat dimanfaatkan sebagai potongan harga pada pembelian berikutnya.
Simak Video "Sanksi Tegas Bagi UMKM yang Abaikan Sertifikasi Halal"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)