thif-live.com

Sedang Tren! Kafe Slow Bar yang Berikan Sensasi Ngopi Berbeda

Kafe slow bar
Foto: iStock

Jakarta -

Tak sekadar menikmati secangkir kopi. Di kafe berkonsep slow bar ini kamu juga bisa merasakan sensasi berbeda, ngopi sambil berinteraksi dengan barista.

Kafe-kafe kekinian untuk menikmati kopi sudah banyak. Hampir di setiap sudut jalan pun ada kafe dengan menawarkan konsep-konsep unik dan menu-menu yang tak kalah menarik.

Namun, terkadang bagi penikmat kopi, menyeruput kopi di kafe saja belum cukup. Apalagi biasanya mereka memiliki selera sendiri soal karakteristik kopi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan adanya interaksi bersama barista bisa memberikan sensasi menikmati kopi yang berbeda. Pelayanan seperti itulah yang ditawarkan oleh kafe berkonsep slow bar.

Kafe slow barKafe slow bar Foto: iStock

Owner Rona Roastery, Bryan Virnando menyebut konsep slow bar memiliki arti yang sesuai dengan namanya. Kata 'slow' yang berarti 'lambat' ini untuk mendeskripsikan proses penyajian kopi kepada pengunjung.

ADVERTISEMENT

"Slow bar pasti untuk aktivitas menyeduh dan menyajikan ke kustomer lebih slow, karena mayoritas pakai alat-alat manusia, jadi lebih memakan waktu daripada pakai mesin," ujar Bryan saat ditemui (06/05/24).

Mengingat kafe slow bar menggunakan teknik seduh manual brew. Meskipun lambat, tetapi terjadi interaksi yang intim antara barista dan pengunjung. Biasanya kafe slow bar areanya minimalis dan hanya menerima 3-5 orang saja.

Dengan begitu, sensasi ngopi akan terasa lebih intim. Apalagi pengunjung bisa memesan khusus racikan kopi yang karakteristiknya sesuai dengan selera.

Kafe slow barKafe slow bar Foto: iStock

"Kita bisa diskusi soal kopinya maunya seperti apa rasanya, apakah lebih ke fruity, earthy, dan sebagainya. Kita juga bisa sarankan kopi yang cocok dengan selera kustomer," tutur Bryan.

Lebih lanjut, pria yang juga merupakan Co-Founder and Head Roaster ini mengatakan bahwa hospitality menjadi faktor penting dalam menjalani bisnis kafe berkonsep slow bar.

"Kalau cuma jual kopi, semua juga bisa. Tapi, kalau di slow bar bisa interaksi. Kelihatan juga bikin kopi yang tulus dan yang sekadar bikin. Yang terpenting itu hospitality," lanjutnya.

Seluk-beluk soal kafe slow bar ini akan dibahas secara tuntas di ulasan . Dalam ulasan ini, kami akan memberikan edukasi mengenai konsep slow bar.

Mulai dari alat-alat yang dipakai, teknik dan metode yang dipakai, jenis biji kopi. Termasuk rekomendasi kafe slow bar di berbagai daerah. Karenanya pencinta kopi simak terus ulasan ya!



Simak Video "Cobain Lidah Sapi-Oseng Cumi Super Pedas"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat