thif-live.com

Markah Warung: Nasi Dendeng dan Gulai 'Kalcer' yang Nyempil di Jaksel

Markah Warung
img-alt

Diah Afrilian

4
“Tempatnya nyaman dengan citarasa lauk pauk khas rumahan yang sedap, bikin puas!” - dfl
Foto: /Diah Afrilian

Jakarta -

Terlepas dari makanan kekinian, ternyata menu rumahan bisa disajikan dengan gaya menarik. Di warung nasi 'kalcer' ini ada nasi dendeng hingga gulai yang creamy.

Di era gempuran berbagai makanan modern, ternyata masakan rumahan yang sedap juga bisa menarik selera. Dengan sentuhan dan cara penyajian yang berbeda.

Dewasa ini ramai digunakan istilah 'kalcer' yang merujuk pada kata culture dalam bahasa Inggris dan budaya dalam bahasa Indonesia. Maksudnya kalcer digunakan untuk menunjukkan tren kekinian yang tengah digandrungi anak muda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya sekadar pakaian, musik, hobi, atau kafe, ternyata ada tempat makan berupa warung nasi yang dikemas dengan konsep kalcer tersebut. Menu rumahan yang dihidangkan di sini sukses menarik selera

Menyambangi warung nasi kekinian yang nyempil di Jakarta Selatan ini, mencicipi beberapa menu andalannya. Tak lupa kami juga menikmati racikan unik minumannya yang memadukan kopi dengan kelapa.

ADVERTISEMENT
Detail Informasi
Nama Tempat MakanMarkah Warung
AlamatJalan Kemang 1 No.8, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
Instagram
@markah.warung
Jam OperasionalMinggu - Kamis : 12:00 - 22:00 WIB
Jumat - Sabtu : 12:00 - 00:00 WIB
Estimasi HargaRp 20.000 - Rp 45.000
Tipe KulinerTradisional, Kafe
Fasilitas
  • Makkan di Tempat
  • Bawa Pulang
  • Area Merokok
  • Parkir luas,
  • dll
Markah WarungMemanfaatkan ruangan yang terbatas, Markah Warung berhasil menghadirkan warung nasi bergaya kalcer. Foto: /Diah Afrilian

Konsep 'kalcer' yang nyaman

Buka sejak 4 tahun silam, Markah Warung memiliki perpaduan konsep yang unik. Di sini kamu bisa menikmati berbagai menu rumahan yang enak, dengan racikan minuman khas kafe, dan tentunya suasana kalcer dan kekinian.

Memanfaatkan lahan dan ruangan yang tak terlalu luas, Markah Warung justru menghadirkan definisi nyaman. Pernak-pernik yang menyesuaikan hobi kebanyakan anak muda masa kini hingga sentuhan dan ornamen yang klasik tetapi estetik.

Markah Warung memiliki dua area makan yang terbagi menjadi indoor dan outdoor. Kursinya tak terlalu banyak, di bagian luarnya hanya untuk sekitar 4-6 orang sementara di bagian dalamnya menampung 12-16 orang dalam satu waktu.

Pengunjung harus sabar terutama ketika warung sedang ramai dengan antrean pelanggan. Markah Warung juga cocok untuk sekadar menjadi tempat melipir ketika jenuh menghadapi kemacetan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Markah WarungTak hanya warung makan, di dalamnya juga ada kafe dengan racikan kopi yang enak. Foto: /Diah Afrilian

Perpaduan warung nasi dan kafe

Walaupun berkonsep warung nasi tetapi di sini juga ada kafenya, lho! Ide untuk menyatukan kafe dan warung makan menjadi satu ternyata sangat membantu dan mengefisienkan waktu serta keinginan para pelanggan.

Belum ingin makan berat? Ada racikan kopi dan camilan di kafe. Mulai terasa lapar? Ada berbagai menu nasi dan lauk pauk komplet yang dapat dipesan.

Tertarik dengan sudut kafenya, kami memesan dua minuman andalan mereka. Ada Kopi Susu Klapa yang dibanderol Rp 20.000 per gelasnya dan Madu Sereh yang segar cukup dibayar senilai Rp 28.000 per gelas.

Kopi Susu Klapanya memiliki karakter yang unik. Komposisinya berupa krimer, sirup vanila, saus karamel, espresso, cold krim, serta santan yang memberikan sentuhan rasa unik.

Espresso yang kuat dipadukan dengan gurih legit saus karamel, manisnya sirup vanila, dan susu kelapa yang gurihnya khas. Sehingga ketika disesap rasanya akan silih berganti menyentuh lidah, antara manis dan gurih. Tak lupa tambahan cold krimnya juga memberikan tekstur lembut.

Untuk minuman Madu Serehnya lebih cocok bagi penikmat non kopi. Racikan teh, jahe, sereh, serta gula cair yang dihidangkan dingin terasa hangat di tenggorokan berkat rasa jahenya yang dominan.

Rasa minumannya tak terlalu manis, justru hangat segar jahe dengan aroma sereh yang lebih dominan. Tehnya tak terlalu pekat, sepertinya memang sengaja dibuat encer agar tak mengalahkan jahe dan sereh yang ingin ditonjolkan.

Ada nasi dendeng hingga ayam bumbu hitam nikmat di halaman berikutnya.



Simak Video "Bikin Kalap! Tempat Makan Murah di Gading Serpong yang Punya Aneka Sayur Enak"
[Gambas:Video 20detik]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat