thif-live.com

Memasak lebih mudah dengan bumbu masakan siap pakai Munik. Chef Yongki Gunawan memperagakan pembuatan sayur lodeh dan bihun goreng yang lezat dan praktis.

Masakan Indonesia dikenal memiliki beragam jenis bumbu dan rempah. Minimal memakai bumbu lebih dari 5 jenis rempah dan bumbu untuk menghasilan beragam masakan yang lezat.

Kini banyak inovasi yang dilakukan dalam dunia kuliner. Salah satunya bumbu masakan tradisional instan yang bisa lebih memudahkan proses memasak di rumah.

Salah satu produk bumbu instan Indonesia yang populer di dalam dan luar ngeri adalah Munik. Perkenalan bumbu instan Munik yang kian beragam ini dilakukan dalam cooking demo bersama chef Yongki Gunawan dan komunitas Cookpad di Restoran Munik kemarin (26/4).

Bumbu Munik, bumbu masakan instan Foto: /Yenny Mustika Sari

'Munik' Bumbu Masakan Instan Paling Lengkap

Bumbu Munik, bumbu masakan instan Foto: /Yenny Mustika Sari

Munik hadir memberikan solusi untuk memasak masakan Indonesia dengan cara yang lebih mudah dan praktis. Didirikan pada 1994, PT Sarimunik Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manifaktur bumbu masak instan.

'Munik' memiliki arti sebagai 'mudah' dan 'nikmat'. Bumbu Munik memiliki puluhan varian bumbu masak Indonesia yang lengkap.

Tentunya terbuat dari bahan-bahan yang alami, segar, dan higienis. Kualitas yang ditawarkan oleh Munik ini membuatnya dicintai banyak orang.

Tak hanya perorangan atau rumah tangga saja yang menggunakannya, tapi juga untuk masakan hotel. Restoran dan usaha katering juga turut menggunakan bumbu Munik.

Diekspor ke 9 Negara

Bumbu Munik, bumbu masakan instan Foto: /Yenny Mustika Sari

Kualitas bumbu Munik yang telah terpercaya ini membuatnya diakui secara internasional. Munik telah diekspor ke 9 negara, seperti Australia, Jerman, Singapura, Austria, Korea, Taiwan, Kanada, Belanda, dan Amerika Serikat.

Bumbu Munik ini hadir di beberapa negara untuk memperkenalkan ragam masakan Nusantara ke seluruh dunia. Selain itu, hadirnya bumbu Munik di berbagai negara juga memudahkan para Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin memasak masakan Nusantara.