3. Cireng
 Cireng adalah singkatan dari 'aci digoreng'. Foto: Instagram/iStock |
Cireng adalah singkatan dari 'aci digoreng'. Tekstur garing di luar dan kenyal di bagian dalam, dan rasanya gurih. Kemudian, jajanan ini dimakan dengan dicocol sambal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jajanan ini mulai dikenal sejak tahun 70-an dan menjadi populer di tahun 1980-an. Saat itu banyak penjual kaki lima yang menawarkan cireng.
Awal terciptanya cireng ini konon hasil kreasi dari orang Sunda pada zaman dahulu dengan bahan tepung tapioka. Kini, semakin berkembangnya zaman, cireng pun banyak dikreasikan dengan berbagai isian.
4. Cipuk
 Cipuk merupakan akronim dari 'aci kerupuk'. Foto: Instagram @cincaohejo |
Cipuk merupakan akronim dari 'aci kerupuk'. Jajanan berbahan aci ini mungkin belum akrab di telinga banyak orang. Namun, namanya sudah tercatat dalam KBBI,
Dalam KBBI disebutkan bahwa cipuk adalah panganan dari tepung tapioka uang dicampur kerupuk basah dan kemudian digoreng. Cipuk memiliki teksturnya yang empuk dan kenyal.
Kerupuk yang biasa digunakan untuk membuat cipuk adalah kerupuk bawang warna-warni. Kemudian ditambah dengan bumbu garam, merica, bubuk kaldu, dan bawang putih yang dihaluskan.
5. Cimin
 Cimin atau kepanjangan dari 'cireng mini'. Foto: Instagram/iStock |
Cimin atau kepanjangan dari 'cireng mini'. Menurut KBBI, jajanan yang ini merupakan panganan yang terbuat dari adonan sagu yang direbus, lalu digoreng bersama telur kocok.
Setelah digoreng, cimin kemudian disajikan dengan aneka bumbu bubuk, seperti bumbu rasa balado, keju, jagung manis, dan lainnya. Cimin biasanya ditawarkan di sekitar Sekolah Dasar (SD).
Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih pedas membuat anak-anak menyukainya. Biasanya penjual cimin juga menambahkan makaroni rebus ke dalamnya.
Simak Video "Viral Warung Seblak Mama Zafran, Ternyata Berawal dari Toko Kelontong "
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)